Kudus (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi Pemilihan Presiden 2014 terhadap puluhan pekerja di PT Pura Group Kudus, Sabtu.

Menurut Anggota KPU Kudus Divisi Sosialisasi, Hubungan Pertisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, Data dan Informasi, Eni Misdayanti, di Kudus, Sabtu, kegiatan sosialisasi di PT Pura Kudus ini bertujuan membantu pekerja, terutama yang berasal dari luar kota.

Dalam sosialisasi tersebut, KPU Kudus menyampaikan tahapan Pilpres hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Juli 2014 serta tata cara mengurus surat pindah mencoblos.

Apalagi, lanjut dia, pekerja PT Pura banyak yang berasal dari luar Kota Kudus sehingga perlu mengetahui tata cara pengurusannya.

Ternyata, kata dia, masih banyak yang belum memahami tata cara pengurusannya, termasuk bagi warga luar kota yang hendak menggunakan hak pilihnya dengan bermodalkan kartu tanda penduduk (KTP).

Selain itu, lanjut dia, ada pula yang bertanya soal hak pilih mereka ketika tidak mendapatkan surat undangan memilih, meskipun sudah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).

"Setelah terdaftar di DPT, ternyata mereka menganggap sudah selesai karena haknya mencoblos sudah terpenuhi," ujarnya.

Dalam menggunakan hak pilih pada Pilpres 2014, kata dia, bisa juga menggunakan KTP, terutama bagi warga luar Kota Kudus.

Apalagi, kata dia, warga yang mendapatkan hak pilihnya tidak hanya yang tercatat di DPT, melainkan ada pula tahapan penyusunan daftar pemilih khusus (DPK).

Bagi pekerja yang berasal dari luar Kudus dan dipastikan belum tercatat di DPT daerah asal, disarankan segera meminta surat keterangan dari kepala desa tempat dia tinggal sekarang agar pada 9 Juli 2014 bisa menggunakan hak pilihnya di Kudus tanpa harus pulang ke daerah asalnya.

Selain PT Pura Kudus, KPU Kudus juga melakukan sosialisasi di sejumlah organisasi masyarakat, Wihara Colo, PKK serta sosialisasi keliling ke sejumlah desa yang dinilai belum terjangkau sosialisasi Pilpres 2014.

"Kami juga menyebarkan leaflet soal Pilpres ke Pabrik Rokok Djarum serta mengajukan permohonan sosialisasi di PR Sukun Kudus," ujarnya.

Juru bicara PT Pura Kudus, Noor Faiez mengungkapkan, pekerja yang mengikuti sosialisasi merupakan perwakilan dari masing-masing unit kerja yang berjumlah 65 orang.

Adapun jumlah unit kerja di PT Pura Group Kudus, kata dia, sebanyak 26 unit.

Harapannya, lanjut dia, perwakilan pekerja tersebut akan mensosialisasikan kembali kepada teman kerjanya di masing-masing unit kerja.

Kegiatan sosialisasi Pilpres tersebut, menempati ruangan yang ada di kantor pusat PT Pura Group Kudus.

"Setelah mengikuti sosialisasi, mereka kembali bekerja di unit masing-masing," ujarnya.

Terkait dengan kebijakan perusahaan pada 9 Juli 2014 untuk memberi kesempatan pekerja menggunakan hak pilihnya, kata dia, PT Pura masih menunggu surat edaran dari pemerintah.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Jokowi-Jusuf Kalla.

(KR-AN/F002)

Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014