Tidak mudah untuk mengalahkan Lin Dan. Saya pribadi merasa sudah bermain dengan maksimal."
Jakarta (ANTARA News) - Simon Santoso menjadi runner up dalam turnamen Australia Open Super Series (Australia Terbuka) 2014 saat di pertandingan final di Sydney, Minggu, kalah dari pebulutangkis Tiongkok Lin Dan dengan rubber set 24-22, 16-21, 7-21.

Dengan kekalahan Simon Santoso, maka Indonesia tanpa mendapatkan satu pun gelar. Kondisi yang sama saat turun di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 satu pekan sebelumnya.

"Tidak mudah untuk mengalahkan Lin Dan. Saya pribadi merasa sudah bermain dengan maksimal," kata Simon Santoso, seperti yang diberitakan tim media Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Meski mengalami kekalahan, Simon Santoso pada partai puncak pantas dipuji karena lawan yang dihadapi adalah pebulu tangkis yang sudah punya nama besar dan banyak mengumpulkan medali.

Kegigihan Simon Santoso terlihat pada game pertama. Meski sempat tersalip Li Dan dalam perolehan poin, pebulu tangkis dari klub Tangkas Jakarta ini tetap bermain tenang. Hasilnya mampu unggul 24-22.

Dalam kondisi unggul, pebulu tangkis yang akan ditarik kembali ke pelatnas itu berusaha bermain bagus di game kedua. Hanya saja, upaya yang dilakukan mendapatkan perlawanan yang lebih sengit dari juara dua kali olimpiade itu.

Simon mulai kesulitan mengembalikan bola yang berikan oleh Lin Dan. Pemain asal Tiongkok pada game kedua ini mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, Simon masih mampu membendung meski akhirnya tertinggal 16-21.

Pada game penentuan, pemain harapan Indonesia itu mulai kehilangan cara bermain yang bagus. Beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan kondiri tersebut menguntungkan lawan terutama dalam mengumpulkan poin.

Lin Dan yang mulai menemukan cara bermainnya langsung meningkatkan tempo permainannya. Smes-smes keras yang terarah ke lapangan kosong terus terjadi. Simon-pun dibuat kehilangan tenaga untuk menghalaunya. Akhirnya pebulu tangkis asal Tiongkok itu mengakhiri game ketiga dengan 21-7.

"Memang Lin Dan bermain dengan bagus. Saya berharap di kejuaraan selanjutnya bisa lebih baik dan menang dari Lin Dan," kata juara Singapura Open Super Series 2014 itu.

Kekalahan Simon Santoso dari Lin Dan memperpanjang rekor pertemuannya yaitu 12 kali dan pemain dari klub Tangkas Jakarta itu hanya mampu menang satu kali. Namun, jika dilihat dari hasil pertandingan, Simon sudah mulai menunjukkan perlawanannya. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014