Klub-klub seperti Newcastle dituduh tidak mengambil para pemain Inggris, namun harga yang dibanderol itu sulit dijangkau...
Newcastle (ANTARA News) - Pelatih klub Newcastle United, Alan Pardew, bersikukuh bahwa timnya kesulitan untuk menjangkau harga transfer pemain Inggris menyusul pembandingan dengan klub-klub Liga Inggris lainnya.

Newcastle dalam beberapa musim terakhir lebih sering melakukan transfer pemain dari Prancis dan Pardew menyadari adanya kritik bahwa kurang sekali transfer dari Inggris di St James' Park.

Akan tetapi, bergabungnya Luke Shaw ke Manchester United dengan banderol 30 juta poundsterling dan Adam Lallana dikabarkan bergabung ke Liverpool dengan kisaran harga 25 juta poundsterling, Pardew semakin menegaskan bahwa harga-harga semacam ini yang tidak mampu dijangkau Newcastle.

Pardew mengungkapkan bahwa dirinya tertarik mendapatkan pemain lokal yang dididik akademi klub lain, namun kerap kali harus membatalkan rencana transfer akibat harga yang dicantumkan.

"Biaya yang harus dibayarkan untuk pemain semacam Luke Shaw dan mungkin Adam Lallana menggambarkan poin penting bahwa para penggemar harus bisa memahami kami," tulis Pardew dalam kolomnya di Harian Independent edisi Minggu.

"Klub-klub seperti Newcastle dituduh tidak mengambil para pemain Inggris, namun harga yang dibanderol itu sulit dijangkau untuk tim papan tengah Liga Inggris, tidak seperti tim yang berlaga di Liga Champions dengan tambahan pendapatannya.

"Baru-baru ini kami bertanya tentang salah satu pemain mentah yang belum terbukti di level tinggi, dan kami diminta membayar 14 juta poundsterling. Ia tidak akan bergabung.

"Maka dari itu semua kami memilih pemain seperti Yohan Cabaye, Mathieu Debuchy dan Moussa Sissoko yang harganya masuk akal, dan ketiganya tampil bersama timnas Prancis di Piala Dunia," ujarnya, demikian Sky Sports. (*)

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014