Kelompok pertama sebanyak lima jet tempur Rusia, Sukhoi-25 tiba di Irak, sesuai dengan kontrak antara Rusia dan Kementerian Pertahanan Irak
Baghdad (ANTARA News) - Irak telah menerima kelompok pertama yang terdiri atas lima pesawat tempur buatan Rusia, Sukhoi-25, untuk mendukung pasukan keamanan Irak dalam memerangi gerilyawan Sunni yang merebut banyak wilayah di beberapa provinsi di negeri itu.

"Kelompok pertama sebanyak lima jet tempur Rusia, Sukhoi-25 tiba di Irak, sesuai dengan kontrak antara Rusia dan Kementerian Pertahanan Irak," kata Kementerian Pertahanan di Baghdad dalam pernyataan yang dikirim melalui surel kepada Xinhua, Minggu.

Pesawat Sukhoi-25 yang baru dibeli itu akan memberi sumbangan guna meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Udara Irak dan menyediakan dukungan bagi pasukan keamanan Irak dalam misi mereka untuk menghapuskan aksi teror, kata pernyataan tersebut.

Irak memiliki pesawat jenis SU-25 pada Angkatan Udaranya selama rejim Saddam Hussein.

Sebelumnya, Perdana Menteri Nuri Al-Maliki pada Kamis (26/6) mengatakan dalam satu wawancara dengan BBC Arabic Service bahwa Irak akan membeli lebih dari selusin jet tempur bekas dari Rusia.

Irak telah membeli jet tempur F-16 dari Amerika Serikat, tapi kesepakatan itu memerlukan waktu untuk dilaksanakan.

"Kami mestinya bisa membeli jet tempur lain seperti dari Inggris, Prancis, dan Rusia untuk menjamin tamen udara bagi pasukan kami. Kalau saja kami memiliki pelindung udara, kami tentu sudah bisa mengubah apa yang telah terjadi," kata Al-Maliki.

Irak telah menyaksikan kondisi keamanan terburuknya yang meletus lebih dari dua pekan sebelumnya, ketika gerilyawan Sunni bersenjata, yang dipelopori oleh kelompok sempalan Al Qaida, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), melancarkan serangan mengejutkan yang mengakibatkan bencana bagi pasukan keamanan Irak. Serangan itu juga mengakibatkan jatuhnya banyak wilayah di bagian barat dan utara negeri tersebut.
(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014