Setelah itu saya beralih ke plan B dan saya melakukannya sewaktu rehat minum. Itu adalah cara cerdas memanfaatkan rehat"
Fortaleza, Brasil (ANTARA News) - Pelatih Belanda Louis van Gaal mengakui rehat minum yang mulai dikenalkan pada Piala Dunia dalam pertandingan Belanda melawan Meksiko pada babak 16 Besar di Fortaleza, Brasil, Sabtu malam lalu, membuat dia bisa mengubah-ubah taktik pertandingan menjadi lebih mulus.

"Benar memang rehat itu membantu karena pertama saya menggeser ke 4-3-3 dan kami pun menciptakan banyak peluang, (kiper Meksiko Guillermo) Ochoa melakukan satu penyelamatan gemilang secara khusus," kata dia seperti dikutip AFP.

"Setelah itu saya beralih ke plan B dan saya melakukannya sewaktu rehat minum. Itu adalah cara cerdas memanfaatkan rehat," katanya lagi.

Van Gaal melanjutkan, "bisa saja ada banyak gol tercipta sebelum pergantian karena kami menciptakan peluang-peluang namun kemudian kami rehat minum sehingga pada titik itu saya bisa memulai plan B dan saya bisa bilang pada semua pemain apa yang harus dilakukan."

Van Gaal memuji ketahanan fisik dan mental pemainnya sehingga bisa berbalik mengalahkan Meksiko 2-1 pada pertandingan babak 16 Besar itu.

"Para pemain menunjukan kepercayaan dan keyakinannya sampai detik-detik terakhir," kata pelatih terpilih Manchester United ini.

"Kelembaban bukan masalah bagi kami sehingga saat Anda menyaksikannya sampai menit terakhir kami lebih segar dan lebih bugar dibandingkan dengan pemain-pemain Meksiko, itu adalah kelebihan besar para pemain saya," sambung dia.

"Bukan hanya mereka yakin tapi secara fisik mereka sangat bersiap menghadapi pertandingan ini. Itu tentu saja memberi kami kepercayaan diri sangat besar untuk maju," tutup dia.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014