"Untuk Lebaran kita akan menaikkan sekitar 30-35 persen dari tarif biasa, karena beban di periode itu meningkat akibat macet, jadi kita sesuaikan," ujar Senior Technical Advisor PT Eka Sari Lorena Transport Tbk Dwi Rianta Surbakti di Jakarta, Senin.
Selain itu, lanjut dia, perseroan juga menambah jumlah bus sekitar 50 armada baru. Dana pembelian bus itu menggunakan dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang dilakukannya pada April lalu. Sampai saat ini, dana IPO yang baru terpakai sekitar 40 persen.
Ia mengemukakan bahwa harga bus per unit sekitar Rp1,5 miliar. Perusahaan baru saja membeli 15 unit Mercedes Benz tipe OH 1526 dan 35 unit Mercedes Benz OH 1626.
Dwi Rianta Surbakti optimistis bahwa penambahan armada baru dan kenaikan tarif juga akan meningkat pendapatan sekitar 15-25 persen.
Ia menambahkan bahwa untuk mendorong penjualan tiket bus, perseroan akan menggandeng salah satu perusahaan ritel. Diharapkan pada Agustus 2014 kerjasama itu sudah dilaksanakan.
"Kami sudah tandatangan kontrak, sekarang sedang uji coba," ujar Dwi Rianta Soerbakti.
Pada tahun ini, lanjut dia, Eka Sari Lorena Tbk menargetkan laba bersih tahun ini mencapai Rp28,93 miliar, meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp3,19 miilar. Adapun, pendapatan usaha diharapkan meningkat sekitar 50 persen menjadi Rp233,88 miliar.
Tercatat, pada kuartal I 2014 perseroan mencatatkan pendapatan sebesar RP26,64 miliar atau menurun 15,97 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp34,08 miliar.
(KR-ZMF/B012)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
