Mulai Januari hingga Februari 2014, banjir bandang terus-menerus menghantam Bolivia, dan lebih dari 100 kota serta 17.000 hektar lahan pertanian terdampak bencana tersebut, yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban serta kekurangan makanan dan air minum. Alhasil, negara itu amat membutuhkan suplai dan bantuan medis.
Sebagai perusahaan internasional yang mengutamakan tanggung jawab sosial, Kerui Petroleum segera menyumbangkan 1.000 kantong, 300 kotak pertolongan pertama (P3K) serta bantuan pendidikan dan obat-obatan lainnya ke Bolivia, yang memungkinkan para korban banjir merasakan kehangatan dan perhatian dari luar negeri. Dan pemerintah Bolivia serta rakyatnya khusus menyatakan rasa terima kasihnya yang tulus kepada Kerui Petroleum.
Pada awal Mei 2014, pasokan bantuan dari Kerui tiba di daerah yang terlanda banjir dan diserahkan kepada masyarakat setempat dengan lancar, sehingga memberi mereka bantuan pendidikan dan obat-obatan yang paling dibutuhkan.
Oscar Cabrera Coca, Menteri Dalam Negeri Bolivia, khusus melayangkan surat ucapan terima kasih kepada Kerui Petroleum yang menyampaikan, atas nama pemerintah Bolivia, rasa syukurnya yang tulus dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kerui atas bantuan kemanusiaan internasionalnya yang tulus.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014
