San Francisco (ANTARA News) - Raksasa Internet Google Inc akan menutup layanan jejaring sosial, Orkut, yang diluncurkannya 10 tahun silam tapi gagal menempatkan Google memimpin dalam apa yang sekarang menjadi bisnis Web paling populer.

Google mengatakan akan menutup Orkut, yang digunakan secara luas di Brasil dan India tapi tidak populer di negara lainnya, pada 30 September mendatang.

Pemimpin dalam bisnis Internet itu, seperti dilaporkan Reuters baru-baru ini, kemudian akan fokus pada inisiatif-inisiatif jejerang sosial lain miliknya.

Google menolak menjelaskan berapa banyak jumlah pengguna Orkut sekarang.

"Lebih dari satu dekade ini, YouTube, Blogger, dan Google+ telah mengambil alih, dengan komunitas-komunitas tumbuh di setiap sudut dunia. Sebab pertumbuhan komunitas-komunitasnya telah melampaui pertumbuhan Orkut, kami telah memutuskan mengucapkan selamat tinggal Orkut," Google mengatakan dalam sebuah posting di blog Orkut, Senin.

Orkut telah diluncurkan lebih awal pada 2004, tahun yang sama didirikannya Facebook Inc, jejering sosial nomor satu dunia yang sekarang berpengguna 1,28 miliar.

Penutupan Orkut diumumkan ketika rencana-rencana jejaring sosial Google tetap dalam pertanyaan. Pada April, Vic Gundotra, kepala layanan jejaring sosial Google, telah meninggalkan perusahaan.

Gundotra mengawal peluncuran Google+ pada 2011, satu layanan jejering sosial mirip Facebook. Gundotra mengatakan pada Oktober bahwa 300 juta pengguna mengunjungi Google+ setiap bulannya.

Google berusaha untuk memposisikan Google+ bersaing dengan Facebook, dengan membangun penyatuan identitas pengguna untuk meningkatkan berbagai properti Google.

Tahun lalu, misalnya, Google mulai mensyaratkan pengguna situs YouTube untuk sign in dengan identitas Google+ mereka sebelum posting komentar pada video.

Perusahaan itu mengatakan akan mengamankan satu arsip berisi semua komunitas Orkut yang akan tersedia mulai 30 September.

"Jika Anda tidak ingin posting-posting atau nama Anda dimasukkan dalam arsip komunitas, Anda dapat menghapus Orkut secara permanen dari akun Google Anda," kata Google.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014