Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai total ekspor periode Mei 2014 mencapai 14,83 miliar dolar AS, naik 3,73 persen dibanding nilai ekspor bulan sebelumnya.

Nilai ekspor nonmigas selama Mei 2014 mencapai 12,45 miliar dolar AS atau naik 6,95 persen dibanding bulan sebelumnya.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas selama kurun waktu itu terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan/ nabati (817,1 juta dolar AS atau 72,97 persen), sedang penurunan ekspor terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya (64,9 juta dolar AS atau 15,78 persen).

Ekspor nonmigas terbesar ditujukan ke Tiongkok (1,44 miliar dolar AS), disusul Amerika Serikat (1,29 miliar dolar AS) dan Jepang (1,16 miliar dolar AS).

Kontribusi ketiga negara itu terhadap keseluruhan ekspor mencapai 31,28 persen. Sementara ekspor ke 27 negara Uni Eropa tercatat 1,41 miliar dolar AS.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Mei 2014 tercatat 73,42 miliar dolar AS atau turun 3,79 persen dibanding periode yang sama tahun 2013.

Sementara nilai ekspor nonmigas selama kurun itu mencapai 60,52 miliar dolar AS atau turun 3,61persen.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor hasil industri periode Januari-Mei 2014 naik 2,95 persen, ekspor hasil pertanian naik 1,98 persen, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 27,75 persen.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014