Pada pilpres kali ini, diharapkan para warga binaan dapat ikut memberikan suaranya
Sleman (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar sosialisasi Pemilu Pemilihan Presiden 2014 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Selasa.

Selain menjelaskan secara lisan kepada 693 warga binaan di Lapas Cebongan, KPU Kabupaten Sleman juga memberikan contoh surat suara yang akan dicoblos pada 9 Juli 2014, dan tata cara pencoblosan.

"Kami juga memperkenalkan visi dan misi dari masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Shidqi.

Ia mengatakan, sosialisasi di Lapas Cebongan perlu dilakukan karena warga binaan merupakan pemilih khusus yang kurang mendapatkan informasi.

"Kami merasa perlu untuk memberikan informasi teknis guna terlaksananya hak dan kewajiban warga binaan," katanya.

Ahmad mengatakan, dalam pemilu legislatif lalu, antusiasme warga binaan Lapas Cebongan cukup besar.

"Nanti kami juga akan dirikan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Lapas Cebongan ini," kata Ahmad.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Supriyanto mengatakan terdapat 293 warga binaan di lapas itu, namun jumlah yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) 296 orang.

"Ini terjadi karena pendataan DPT di Lapas Cebongan dilakukan pada 1 Juni, dan saat ini sudah ada tiga warga binaan yang telah bebas," katanya.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014