Ekspor tepung kelapa sebanyak 26 ton ke negara tersebut menghasilkan devisa sebanyak 57.460 dolar Amerika Serikat,"
Manado (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa sebanyak 26 ton ke negara Peru.

"Ekspor tepung kelapa sebanyak 26 ton ke negara tersebut menghasilkan devisa sebanyak 57.460 dolar Amerika Serikat," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, T Hasudungan Siregar, di Manado, Selasa.

Hasudungan mengatakan volume ekspor ke Peru menunjukkan tren positif. Ini karena kepercayaan terhadap kualitas tepung kelapa produksi Sulut yang semakin diakui.

Tepung kelapa Sulut makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut.

"Proses produksi tepung kelapa di Sulut mengikuti standar internasional, karena itu permintaan dari negara lain terus meningkat," katanya.

Komoditas tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang saat ini menjadi andalan Sulut untuk memperoleh devisa.

Tujuan sekpor tepung kelapa Sulut bukan hanya negara-negara di Eropa tapi juga di Asia, Amerika dan Afrika.

"Produk tersebut tepung inj banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya dan juga banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen atau gula-gula, kue, puding dan lain-lain," katanya.
(K005/G004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014