"Ini demokrasi, indah kan demokrasi"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ruhut Sitompul, Rabu pagi menyambangi rombongan tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

Pertemuan itu, tidak disengaja saat Ruhut melintasi ruangan tunggu VIP menuju pesawat yang akan membawanya berkampanye bertemu dengan artis Camelia Malik.

Setelah beberapa menit bercanda, Ruhut melihat, politisi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah yang tengah duduk di ruang tunggu VIP. Dia langsung mendekat dan segera mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Kemudian, Jafar Hafsah memanggil Fadli Zon dari timses Prabowo-Hatta. Mereka langsung bersalaman. Seperti biasa, gaya Ruhut yang sering tertawa lepas dan bercanda turut mewarnai pertemuan itu.

Saat ditanya oleh salah satu timses lain bersama siapa dia berangkat, Ruhut menjawab dia akan berangkat bersama anggota timses Jokowi-JK, Alwi Shihab namun tidak menyebutkan hendak berangkat ke mana.

Tanpa canggung, Ruhut yang mengenakan kemeja putih dan berpin capres/cawapres nomor urut 2, mengajak Fadli Zon berpose bersamanya di sisi kanannya dengan mengangkat telunjuk sebagai simbol angka satu dan sisi kiri Jafar Hafsah dengan pose yang sama, sedangkan Ruhut di tengah menunjukkan dua jari.

Wartawan pun tidak menyia-nyiakan momentum tersebut dengan mengambil gambar pose tersebut.

"Ini demokrasi, indah kan demokrasi," kata Ruhut.

Tiba-tiba Camelia Malik menghampiri Ruhut yang tengah berpose dan berceletuk "Dua dikurangi satu, ya hasilnya satu," yang disambut Poltak Raja Minyak itu dengan senyuman.

Timses Prabowo-Hatta hendak berkampanye di Semarang untuk dilanjutkan ke Solo, Jawa Tengah.

Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.




Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014