Jember (ANTARA News) - Pesawat Garuda Indonesia siap menerbangi rute Jember menuju Surabaya dan sebaliknya mulai 16 Juli 2014 dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang berkapasitas hingga 70 penumpang.

"Insyaallah Bandara Notohadinegoro akan beroperasi pada 16 Juli 2014 dan mohon doanya kepada seluruh masyarakat Jember agar dapat berjalan baik dan sukses demi kemajuan Kabupaten Jember ke depan," kata Bupati Jember MZA Djalal di Jember, Rabu.

Untuk tahap awal, lanjut dia, maskapai Garuda Indonesia hanya melayani satu kali penerbangan dalam sehari, baik rute Jember-Surabaya maupun Surabaya-Jember sambil melihat perkembangan minat masyarakat terhadap transportasi udara.

"Sambil melihat pasar, kalau antusias pasar cukup bagus maka bisa jadi jadwal penerbangan akan ditambah dua hingga tiga kali sehari, termasuk rencana penambahan rute ke daerah lain seperti Banyuwangi dan Pulau Bali," paparnya.

Berdasarkan nota kerja sama yang telah disepakati bersama antara Garuda dan Pemkab Jember, maskapai berpelat merah tersebut telah sepakat untuk mengoperasikan pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 70 penumpang.

"Beroperasinya Bandara Notohadinegoro dapat memangkas waktu jarak tempuh transportasi darat yang selama ini banyak menjadi kendala dan dikeluhkan para investor dalam mengembangkan usahanya di Jember, sehingga saya berharap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat," katanya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, rencananya pesawat Garuda yang terbang ke Jember berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dari Surabaya dan kembali sesaat setelah tiba di kabupaten yang dikenal sebagai "Kota Tembakau" itu.

Garuda menargetkan tempat duduk dapat terisi 70 persen dari jumlah kapasitas 70 tempat duduk seiring dengan menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2014, serta untuk menutupi beban operasional pada tahap awal.

Ruang penjualan tiket di bandara yang berada di Kecamatan Ajung tersebut juga sudah tersedia dan terdapat logo maskapai Garuda Indonesia, serta tercantum tarif Jember-Surabaya sebesar Rp275 ribu dan Surabaya-Jember sebesar Rp350 ribu dengan lama perjalanan sekitar 30 menit.

(KR-ZUM/M026)

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014