Kiev (ANTARA News) - Pemberontak pro-Rusia Rabu membebaskan dua wartawan dari TV Hromadske yang didukung Barat di Kiev yang telah diculik dua hari sebelumnya, kata stasiun televisi berbasis Internet.

Reporter Anastasia Stanko dan kameramen Illya Bezkaravayny hilang di Wilayah Lugansk, Ukraina timur, yang bersama dengan tetangga Donetsk telah memproklamasikan kemerdekaan mereka dari Kiev dan berusaha untuk bergabung dengan Rusia.

"Kami tidak dipukuli atau disiksa - hanya diancam," kata Stanko yang dikutipp stasiun TV tersebut.

Pemimpin separatis Lugansk Valery Bolotov mengatakan, wartawan tersebut dibebaskan setelah kepala tiga stasiun televisi besar yang dikendalikan negara secara pribadi campur tangan atas nama mereka sebelumnya Rabu.

Bolotov sebelumnya menuduh keduanya mata-mata dan bekerja untuk Otoritas Ukraina.

Ketiga pemimpin media Rusia mengatakan dalam surat mereka kepada Bolotov bahwa wartawan tidak layak untuk membantu tawanan "terlepas dari pandangan politik mereka," kata kantor berita RIA Novosti yang dikelola negara Rusia melaporkan.

Pertempuran tak terduga yang dimulai di timur pada pertengahan April telah merenggut nyawa seorang fotografer Italia dan beberapa wartawan dari kedua negara Rusia dan Ukraina.

Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014