Ambon (ANTARA News) - Logistik penyelenggaraan pemilihan presiden (pilpres) di kecamatan terpencil atau yang sulit dijangkau dengan transportasi laut di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, diangkut dengan kapal perintis karena kondisi cuaca ekstrim.

"Akibat cuaca buruk maka pengangkutan logistik pilpres pada Rabu (2/7) dengan memanfaatkan kapal perintis KM. Cantika 88," kata Ketua KPU SBT, Kisman Kilian, Kamis.

Kecamatan yang terpencil itu antara lain Teor, Wakate, Seram Timur, Tiweri, Gorom, dan Gorom Timur.

Awalnya, logistik pilpres itu dijadwalkan diangkut dengan armada pelayaran tradisional. Namun, kondisi cuaca ekstrim memaksa KPU memanfaatkan KM.Cantika 88 yang jadwalnya melalui kecamatan-kecamatan tersebut.

"Kami harapkan, setelah logistik pilpres tiba di masing-masing ibu kota kecamatan, selanjutnya didistribusikan ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) sebelum 9 Juli 2014," ujar Kisman.

SBT memiliki daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 sebanyak 87.673 orang yang tersebar di 237 tempat pemungutan suara (TPS).

Sedangkan, daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) pilpres sebanyak 86.439 pemilih.
(L005)

Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014