Jakarta (ANTARA News) - Sebagian pemudik seringkali memasang roof rack atau roof box di atap kendaraannya untuk mengantisipasi banyaknya barang bawaan atau memang sudah tidak cukup ruang di dalam kabin yang penuh penumpang.

"Roof rack itu semacam kerangka plastik atau alumunium yang dipasang di atap mobil untuk menampung barang bawaan. Kalau roof box itu kotak yang dipasang di atap mobil," kata Mega Pramudya, pemilik toko aksesoris mobil Pillar Automotive di Jakarta, Kamis.

Ia menuturkan, penjualan roof rack dan roof box akan mengalami kenaikan yang signifikan pada dua minggu menjelang Lebaran. "Kalau awal puasa itu penjualan kita masih relatif standar seperti hari biasa," kata Mega.
    
Sebagai contoh pada Lebaran tahun lalu, kata dia, terjual sebanyak 40-50 unit roof rack dan 15 unit roof box.

"Industri mobil di Indonesia yang berkembang pesat, terlebih dengan adanya mobil murah diprediksi akan membuat penjualan rock rack dan roof box pada Lebaran tahun 2014 ini meningkat," kata dia.
    
Mengenai harga, katanya, masyarakat punya banyak pilihan dari yang murah hingga yang mahal. Harga satu set roof rack kualitas standar berkisar Rp1,5 juta sedangkan kualitas yang bagus bisa sampai Rp2,5 juta. Sementara untuk harga roof box dibanderol antara Rp3,2 juta hingga Rp8 juta.
    
"Tapi yang paling diminati oleh masyarakat baik untuk roof rack atau roof box yang kelas bawah atau yang murah," katanya.
    
Pria yang menggemari dunia otomotif itu menekankan beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli roof rack atau roof box untuk kendaraan mudik Lebaran.

1. Pastikan sportrack atau kaki untuk roof rack atau roof box terpasang dengan baik atau sebagaimana mestinya serta pastikan kunci-kuncinya berfungsi dengan
baik.

"Karena kalau kuncinya kendor, nanti ketika mobilnya berjalan, maka barang bawaan yang ada di atas roof rack atau roof box itu akan terlepas. Ini membahayakan bagi pengendara di belakangnya," kata Mega.
    
2. Pilih roof rack berbahan dasar dari plastik karena bahan ini tahan terhadap perubahan cuaca atau iklim.

"Plastik lebih oke. Lebih tepat kalau menurut saya, karena kita nggak tahu faktor alam sekarang, tiba-tiba bisa hujan, lalu panas. Daya tahan fiber lebih lemah, kalau plastik lebih tahan lama," katanya.

3. Perhatikan ketinggian barang bawaan. Ketinggian barang bawaan yang disimpan di roof rack jangan melebihi 60-100 cm dan hindari menyimpan barang berbobot berat pada roof rack yang dipasang di mobil murah.

"Karena mobil murah itu atapnya kosong, takutnya dipakai beban yang berat atapnya tidak kuat menahan beban tersebut sehingga berpengaruh ke bodi kendaraan," katanya.

4. Untuk kendaraan kecil seperti sedan atau minibus kecil, pilih roof rack oval agar sesuai dengan penampilan atau body kendaraan.

"Sedangkan bila jenis mobil MPV dan SUV pilihlah roof rack kotak," katanya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014