Jakarta (ANTARA News) - Pebalap nasional Muhamad Sean Gelael (17) mengatakan terpaksa harus jeda berpuasa saat balapan dan menggantikannya pada waktu lain.

"Saya harus membagi waktu dan saat balapan saya terpaksa istirahat berpuasa dulu dan kemudian kelak menggantikannya," kata Sean Gelael, yang saat ini sedang rehat lomba, pada acara buka puasa bersama di Jakarta, Jumat (4/7).

Selasa depan dia berangkat ke Rusia untuk menjalani perlombaan pada akhir pekan depan di Moscow Raceway.

Musim lalu pebalap belia yang merupakan satu-satunya pebalap Asia yang tampil dalam kejuaraan FIA Formula 3 Eropa itu juga melakukan hal yang sama, berhenti puasa saat balapan dan menggantinya pada hari yang lain.

Anak pengusaha Ricardo Gelael dan Rini S Bono itu pada perlombaan terakhir di Norisring, Jerman, 27-29 Juni lalu, berhasil masuk urutan enam besar, hasil terbaiknya selama menekuni balapan FIA Formula 3 Eropa dalam dua musim ini.

"Saya tidak bekerja sendiri, kami bekerja dalam tim dan saling bantu untuk mengatasi berbagai masalah dan rasa stres bila akan melakukan perlombaan," kata Sean, yang mulai tahun ini akan melanjutkan kuliah di bidang manajemen bisnis di Inggris.

Selanjutnya dia ingin balapan di ajang Formula Satu (F1).

"Yaah..kira-kira tiga atau empat tahun lagi lah," jawab Sean, yang mengawali debut di dunia otomotif sebagai navigator reli mobil, mengemudi mobil reli, karting, dan kemudian ke ajang lomba Formula Pilota.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014