Setelah pilpres tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk membangun TemanggungTemanggung (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membagikan kentongan kepada 20 pimpinan anak cabang partai tersebut sebagai antisipasi tindakan politik uang menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014.
"Kentongan ini adalah ciri khas keamanan di suatu desa dan hal ini akan saya kembangkan untuk Temanggung. aman di setiap desa, maka aman untuk kabupaten dan aman untuk Indonesia," kata Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Bupati Temanggung, Bambang Sukarno usai apel Satgas PDI Perjuangan dan Relawan Pemenangan Jokowi-JK di Temanggung, Minggu.
Ia berharap dengan kentongan ini yang akan melakukan kecurangan dalam pilpres mengurungkan niatnya, kerena dengan kentongan orang kembali lagi ke roh kerakyatan yaitu demokrasi.
"Saya yakin Indonesia aman dalam pilpres mendatang. Pasangan Jokowi-JK terpilih dan Indonesia ke depan akan lebih baik," kata Bambang yang juga Penanggung Jawab Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Temanggung ini.
Ia mengatakan, melihat suara arus bawah pihaknya menargetkan kemenangan pasangan Jokowi-JK di Kabupaten Temanggung dengan meraih suara antara 60 hingga 65 persen.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas Temanggung, demokrasi tetap berjalan tetapi nanti kembali sebagai warga Temanggung yang berbuat baik untuk Temanggung.
"Setelah pilpres tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk membangun Temanggung. Apel siaga ini untuk menjaga Temanggung tetap kondusif. Kondisi yang agak panas menjelang pilpres ini mari kita dinginkan dengan kesabaran apalagi dalam bulan Ramadhan," katanya.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Temanggung, Subchan Bazari, mengatakan, pada pilpres mendatang akan menerjunkan sebanyak 2.421 saksi, terdiri atas 1.801 saksi untuk TPS, saksi tingkat PPS 578 orang, saksi tingkat PPK 40 orang, dan saksi tingkat kabupaten dua orang.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
