...setiap harinya bisa menjual 100 lusin buku tulis padahal biasanya paling banyak 30 lusin...
Palembang (ANTARA News) - Pedagang buku dan alat tulis di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengaku penjualan mereka meningkat jelang tahun ajaran baru sekolah.

"Menjelang tahun ajaran (TA) baru pada pertengahan Juli ini, siswa mulai mempersiapkan berbagai alat tulis seperti pena, pensil, krayon, spidol, buku tulis, dan berbagai barang keperluan untuk sekolah lainnya," kata Effendi, salah seorang pedagang buku dan alat tulis di Pasar 16 Ilir Palembang, Minggu.

Menurut dia, permintaan buku dan alat tulis mendekati mulai masuknya tahun ajaran baru terus mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

"Mendekati masa mulai masuk sekolah, sejak sepekan terakhir permintaan buku dan alat tulis terus meningkat, sebagai gambaran sekarang ini setiap harinya bisa menjual 100 lusin buku tulis padahal biasanya paling banyak 30 lusin," ujarnya.

Sementara pedagang lainnya Liza mengatakan, momentum tahun ajaran baru ini memberi berkah tersendiri bagi dirinya karena penjualan buku dan alat tulis di kios dagangannya di pasar tradisional yang merupakan salah satu ikon Kota Palembang itu mengalami peningkatan.

"Beberapa hari ini permintaan buku tulis, sampul buku, pena, pensil, dan kotak alat tulis bisa mencapai ratusan lusin, padahal sebelum dalam kondisi normal, untuk menjual 10 lusin saja perhari sangat sulit," ujarnya.

Pembeli buku dan alat tulis tersebut selain perorangan juga ada yang membeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali ke berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk mengatasi lonjakan permintaan buku dan alat tulis terutama dari siswa yang baru masuk sekolah pada tahun ajaran baru tahun ini, pihaknya terus berupaya menyiapkan stok barang yang laris dijual akhir-akhir ini.

Mengenai harga jual, pihaknya tetap memberlakukan harga seperti biasanya meskipun terjadi peningkatan permintaan.

Buku tulis dijual dengan harga berkisar Rp18.000 hingga Rp27.500 per lusin sesuai dengan banyak lembaran isinya, pena Rp1.250 hingga Rp2.500 per buah, pensil Rp750 hingga Rp1.750 per batang, kotak alat tulis dijual Rp12.500 hingga Rp25.000 per buah, sampul buku Rp6.000 hingga Rp9.000 per lusin, kata Liza. 
(Y009)

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014