Medan (ANTARA News) - Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Minggu, melakukan peninjauan ke Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, guna memantau persiapan pelaksanaan pemilihan Presiden yang akan berlangsung 9 Juli 2014.

Rombongan Wagub Sumut Tengku Erry didampingi Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Sumantri setelah tiba di Bandara Binaka, Nias, langsung bergerak menuju kantor KPU Kabupaten Nias di Jl. Diponegoro, Desa Miga, Kecamatan Gunung Sitoli.

Dilokasi rombongan mendapati sejumlah perlengkapan penjoblosan seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta dan alat oblos lainnya telah tersedia dengan baik.

Kemudian rombongan menuju ke kantor KPU Gunung Sitoli di Desa Dahana Tabaloho, Kecamatan Gunung Sitoli.

Kedatangan rombongan diterima oleh Ketua KPU Kota Gunung Sitoli, Sakhiatulo Harefa dan sejumlah komisioner lainnya.

Dalam tinjauannya, Erry mengimbau KPU Nias dan KPU Kota Gunung Sitoli segera mendistribusikan surat suara, tinta dan alat mencoblosan agar tiba ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga ke tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), paling lama Selasa (8/7) atau sehari sebelum hari H.

"Dari dua lokasi yang kita tinjau, persiapan pelaksanaan pilpres sudah matang dan terkendali dengan baik. KPU juga telah menyiapkan surat suara cadangan jika dibutuhkan nantinya," kaya Erry.

Dalam tinjauannya, Erry juga mengingatkan KPU Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara dan KPU Kota Gunung Sitoli untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat TNI setempat dalam pengamanan pendistribusian logistik pemili.

"Jangan sungkan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk menjamin surat suara, kotak suara dan tinta sampai TPS," katanya.

Sementara Ketua KPU Gunung Sitoli, Sakhiatulo Harefa mengaku tidak mengalami kendala berarti dalam persiapan menjelang Pilpres, baik ketersediaan jumlah dan jenis perangkat penjoblosan 9 Juli mendatang.

"Semua perangkat Pilpres sudah tersedia. Langkah selanjutnya adalah proses pendistribusian logistik ke kecamatan dan desa," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014