Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat sekarang masih kekurangan sekitar 4.000 pegawai negeri sipil (PNS) guru dan tenaga kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam Dafrines di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, angka itu merupakan kekurangan PNS tenaga guru Sekolah Dasar dan tenaga kesehatan untuk 22 Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, dan lainnya.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, katanya, Pemkab Agam menggunakan tenaga honor dan sukarela dengan pembiayaan melalui APBD, sedangkan guru dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pemerintah setempat juga memberdayakan guru dan tenaga kesehatan lainnya untuk bisa mengisi formasi yang kosong.

Kekurangan 4.000 PNS itu telah diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) semenjak 2009 sampai 2014.

Namun pada 2014, Kabupaten Agam mendapatkan alokasi sebanyak 30 PNS dari Kemenpan- RB. "Kita berupaya setiap tahun mengajukan penambahan CPNS ini, sehingga kekurangan 4.000 ini akan terpenuhi," katanya.

Untuk formasi dan jadwal penerimaan, pihaknya masih menunggu dari Kemenpan karena saat ini belum menerima salinan formasi.

Menjelang penerimaan CPNS, Dafrines mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya kepada orang yang menjanjikan bisa membantu untuk kelulusan CPNS dan jangan sempat memberikan uang kepada mereka.

"Ini mengingat penerimaan CPNS sekarang murni dan ujian nantinya secara online," katanya.

Saat ini, Kabupaten Agam memiliki sebanyak 8.600 PNS, tenaga kontrak dan honorer sebanyak 560 orang.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014