Jakarta (ANTARA News) - Muhammad Salim Allah Al-Rahili (70) dikenal sebagai relawan tertua yang membantu menyediakan makanan pembuka puasa di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Selama lebih dari 60 tahun, Al-Rahili rutin membantu menyediakan makanan pembuka puasa di masjid, khususnya di area Rawdah dan Al-Mukabariya.

Arab News menemui Al-Rahili saat mengawasi penyiapan makanan berbuka puasa, yang sudah menjadi kebiasaannya setiap tahun.

Lebih dari seribu pengunjung Masjid Nabi berbuka puasa bersama setiap hari. Lebih dari enam meja tempat makanan berbuka tersebar di berbagai area masjid, termasuk lapangan yang berdekatan dengan masjid.

Al-Rahili menjelaskan, menu berbuka puasa selama Ramadhan meliputi yogurt, susu, roti, kopi, kurma dan Duqa, campuran rempah-rempah.

Ia menolak menyebutkan dana untuk menyediakan makanan pembuka puasa, mengatakan bahwa kerja amal dilakukan untuk Tuhan dan kebaikan, dan dia tidak mencari ketenaran dari apa yang dilakukannya.

Selain sumbangan pribadi dari orang-orang seperti Al Rahili, makanan pembuka puasa gratis juga disediakan oleh proyek-proyek pejabat pemerintah dan badan amal di Arab Saudi.

Gubernur Makkah Pangeran Mishaal bin Abdullah meluncurkan proyek untuk menyediakan makanan berbuka puasa bagi 1,5 juta orang di wilayahnya. Dia memberikan sumbangan dalam jumlah besar dan menerima relawan yang ingin bergabung dengan proyeknya.
 

Penerjemah: Maryati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014