Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian bertekad menggenjot nilai kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Hungaria saat menerima kunjungan delegasi Kamar Dagang dan Industri Hungaria di Jakarta, Senin.

Direktur Jenderal Kerja Sama Industri Internasional (KII) Kemenperin Agus Tjahajana mewakili Menteri Perindustrian MS Hidayat menyambut delegasi KADIN Hungaria beserta sejumlah perwakilan perusahaan Hungaria.

Menurut Agus, dalam kunjungan Presiden RI ke Budapest, Hungaria, pada Maret 2013 kedua kepala negara menyetujui peningkatan kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, turis, pendidikan, budaya, makanan, energi dan pengelolaan air, namun sebagian besar hingga saat ini belum dimaksimalkan.

"Bahkan dalam bidang perdagangan setelah mengalami peningkatan signifikan pada 2011 mencapai 438 miliar dolar AS, justru mengalami penurunan pada 2013 menjadi 200 miliar dolar AS," kata Agus.

"Saat itu Indonesia bahkan mengalami defisit hingga 19 miliar dolar AS."

Hal serupa juga terlihat pada sektor investasi, yakni investasi langsung dari Hungaria ke Indonesia tercatat mengalami penurunan pada 2010 hanya mencapai 260.000 dolar AS.

Sebagian besar tujuan investasi tersebut mengalir ke sektor perdagangan dan perhotelan.

Oleh karena itu, kedatangan delegasi dari Hungaria disambut baik oleh Kemenperin dengan harapan dapat meningkatkan minat investasi ke Indonesia.

"Ini akan menjadi harapan yang baik untuk kita, bahwa ke depannya KADIN Hungaria akan mendukung para investornya agar mau berinvestasi pada sektor industri di Indonesia seperti industri baja, mesin dan elektronik, mengingat Hungaria mempunyai daya saing uang yang lebih baik dibandingkan Indonesia," katanya.

Kehadiran investasi dari Hungaria tentunya sudah diberi jalan melalui keberadaan Undang-Undang No.3 tahun 2014 tentang Industri, yang di dalamnya terdapat dua kebijakan insentif yakni pertama memberikan insentif pajak termasuk di dalamnya tax holiday dan tax allowance.

Kemudian kedua berupa pembebasan bea masuk impor untuk mesin, peralatan dan bahan konstruksi atau pembangunan dalam ruang lingkup investasi.

Hungaria pada 2013 tercatat memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 130,6 miliar dolar AS sedangkan PDB perkapitanya mencapai 19.800 dolar AS.

Hingga 2013 Hungaria bermitra ekspor dengan Jerman sebesar 25,6 persen, Romania (6,2 persen), Slowakia (6,1 persen), Austria (6 persen), Italia (4,8 persen), Prancis (4,8 persen) dan Inggris (4,2 persen).

Sementara komoditas ekspor utama Hungaria antara lain adalah mesin dan peralatan sebesar 53,5 persen, pabrik lainnya 31,2 persen, produk makanan 8,7 persen, bahan kulit 2,5 persen, sedangkan hasil industrinya berupa pertambangan, metalurgi, bahan bangunan, makanan olahan, tekstil, bahan kimia (terutama obat-obatan) dan kendaraan bermotor.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014