Kawasan Gunung Kidul memiliki keunikan tersendiri karena bantuannya lebih variatif, memiliki keanekaragaman yang berbeda,"
Gunung Kidul (ANTARA News) - Asesor United Nations Education Social Culture Organization (UNESCO) melakukan penilaian empat lokasi di kawasan Gunungsewu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah sebelumnya melakukan penilaian di Pacitan dan Wonogiri.

Asesor UNESCO Kristin Rangnes yang berasal dari Norwegia, Senin, mengunjungi yakni Gua Pindul, Pantai Siung, Gunung api Purba Nglanggeran serta kawasan desa wisata Bobung.

"Kawasan Gunung Kidul memiliki keunikan tersendiri karena bantuannya lebih variatif, memiliki keanekaragaman yang berbeda. Hal ini dikarenakan berada dikawasan tektonik aktif. Selain itu, lokasi disini lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain," kata Kristin di Gunung Kidul.

Kedatangannya ini sebagai kunjungan terakhir setelah melakukan penilaian di wilayah Pacitan. Penilaian ini terkait Gunungsewu mengenai kelayakan Gunungsewu menjadi Global Geopark Network.

Pertama kali, Kristin mengunjungi Gua Pindul. Dia mendapatkan pengarahan mengenai bagaimana Gua Pindul sudah meningkatkan kesejahteraan warga.

Setelah melakukan penilaian di kawasan Gua Pindul, Kristin melakukan penilaian di kawasan Pantai Siung, Tepus. Kemudian dilanjutkan ke Gunung Api Purba Nglangeran dan Eko Wisata Bobung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul Budi Martono mengatakan kunjungan ini untuk menilai, setelah sebelumnya dokumen yang dikirim oleh tim Gunungsewu.

"Penilaian tersebut mendapatkan penilaian mendapatkan predikat lulus tanpa catatan. Sebagai pembuktian dokumen yang kita kirim beberapa waktu yang lalu," kata Budi.

Budi mengatakan penilaian ada tiga kriteria yakni mengenai kawasan konservasi, edukasi serta pemberdayaan masyarakat.

"Kami sudah persiapkan sejak lama. Selain objek kita siapkan masyarakatnya," kata dia.

Budi menjelaskan, pihaknya akan segera melaporkan hasil penilaian ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Besuk akan kami laporkan," kata dia.

(KR-STR/H008)

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014