Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo berakhir 0,42 persen lebih rendah pada Selasa, setelah Wall Street dilanda aksi jual, sementara pengekspor Jepang terpukul oleh yen yang lebih kuat.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 65,03 poin menjadi berakhir pada 15.314,41, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama merosot 0,33 persen atau 4,17 poin menjadi 1.275,70.

"Pasar telah bertahan terhadap tekanan eksternal seperti dolar dan harga ekuitas luar negeri karena permintaan dari dana pensiun domestik dan luar negeri ... tetapi ini telah berkurang," kata Yutaka Miura, analis teknis senior di Mizuho Securities.

"Para pembeli saham murah masih mungkin memberikan langkah dukungan sisi penurunan, tetapi sisi kenaikan Nikkei akan terbatas kecuali kelas lain dari investor datang untuk mendorong pasar lebih tinggi," tambahnya.

Pasar Tokyo telah didorong oleh ekspektasi dana pensiun nasional Jepang -- terbesar di dunia -- akan memindahkan lebih banyak dari portofolio obligasi ke saham di dalam dan luar negeri untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi.

Dana tersebut membukukan kerugian kuartalan antara Januari dan Maret, yang pertama dalam hampir dua tahun, meningkatkan harapan pindah ke saham-saham yang bisa memicu lonjakan lain dalam Nikkei.

Analis pasar senior Rakuten Securities Masayuki Doshida mengatakan kepada Dow Jones Newswires: "Perhatian sekarang beralih ke pendapatan perusahaan AS, dan sikap (Federal Reserve AS) tentang kebijakan moneter, khususnya laju pengurangan stimulus setelah data pekerjaan yang kuat minggu lalu."

Bank sentral AS akan merilis risalah pertemuan kebijakan terbarunya pada Rabu, di mana bank mempertahankan kebijakannya sehingga menunjukkan kepercayaannya terhadap "rebound" moderat.

Saham AS jatuh pada Senin, mundur dari rekor tertinggi pekan lalu karena para analis menunjuk aksi ambil untung dan prediksi dari beberapa ahli bahwa pasar sudah saatnya untuk mundur.

Dow jatuh 0,26 persen menjadi 17.024,21.

Dalam transaksi valuta asing dolar dibeli 101,79 yen, sedikit lebih lemah dari 101,87 yen di New York dan juga turun dari 102,11 yen di Tokyo pada Senin pagi.

Dalam perdagangan saham, operator jaringani pakaian Uniqlo, Fast Retailing merosot 1,07 persen menjadi berakhir pada 33.220 yen, sementara Sony turun 0,69 persen menjadi 1.718 yen, demikian AFP.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014