Gembok dan segel baru dibuka sebelum pencoblosan dengan dihadiri saksi dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden."
Pandeglang (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Ahmad Sujai menyatakan seluruh logistik untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) sudah didistribusikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Semuanya sudah di KPPS, jadi besok pagi tinggal pelaksanaannya saja," katanya di Pandeglang, Selasa.

Sesuai aturan, kata dia, sehari sebelum pencoblosan seluruh logistik sudah berada di KPPS atau Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan untuk Pandeglang bisa dipenuhi.

Ia juga menyatakan, proses pendistribusian logistik, mulai dari KPU hingga ke TPS berjalan lancar, tidak ada pengaduan adanya permasalahan, baik dalam pengiriman maupun penyimpangan.

Menurut dia, untuk surat suara dan formulir lainnya ditempatkan di kotak suara yang digembok dan disegel.

"Gembok dan segel baru dibuka sebelum pencoblosan dengan dihadiri saksi dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden," katanya.

Jumlah TPS untuk pilpres, kata dia, sebanyak 2.418 atau berkurang 54 dibandingkan pemilu legislatif yang berjumlah 2.472 TPS.

Menurut dia, pengurangan TPS tersebut karena adanya perbedaan aturan jumlah pemilih maksimal antara pileg dan pilpres.

"Saat pileg jumlah pemilih maksimal pada satu TPS sebanyak 500 orang sedangkan untuk pilpres sebanyak 800 orang," katanya.

Ketua KPPS Kampung Pasirandu Yusuf Bachtiar membenarkan telah menerima seluruh logistik untuk pilpres.

"Semuanya sudah, bahkan untuk bilik telah kita pasang di TPS, dan surat suara serta formulir masih berada di kotak. Besok baru kita buka," katanya.

Pemilihan presiden dan wakil presiden akan digelar 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (S031/E005)

Pewarta: Sambas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014