Simpang Ampek, Sumbar, (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Pasaman Barat dan TNI menyatakan siap memberikan pengamanan pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.

"Berbagai persiapan untuk latihan pengamanan telah kita lakukan. Mulai dari latihan cipta kondisi, pra kondisi dan lainnya telah kita lakukan,"kata Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat di Simpang Ampek, Sumbar, Rabu.

Ia mengatakan, jumlah personil yang disiapkan dari Polres Pasaman Barat berjumlah 400 orang ditambah tenaga bantuan dari dalmas 65 orang dan brimob Polda Sumbar 35 orang.

"Semua personil BKO Polda sudah sampai di Pasaman Barat dan saat ini sudah menyebar di daerah pengamamannya masing-masing,"katanya.

Menurutnya, secara idealnya tenaga pengamanan dari Polri kurang karena satu orang personil harus mengawasi lima tempat pemungutan suara (TPS). Beruntung sektot pengamanan dibantu tenaga lindungan masyarakat, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Tentunya kita siap dan diharapkan semua pihak bahu-membahu untuk menyukseskan pilpres ini,"ujarnya.

Dandim Pasaman Letnan Kolonel Inf N.B.S. Situmeang juga mengatkan siap membantu pengamanan pilpres di Pasaman Barat.

Menurutnya sebagai aparat penegak hukum pihaknya akan menjaga netralitas. Tidak berpihak kepada salah satu calon yang ada.

Ia menjamin semua anggota TNI dibawah Dandim 0305 Pasaman akan netral dalam pemilu. Tidak akan ada keberpihakan sedikitpun terhadap salah satu calon presiden.

"Jika ada anggota saya yang tidak netral dan ikut tim sukses maka laporkan kepada saya. Saya akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,"tegasnya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014