Pemusnahan ini tidak akan mengganggu proses pencoblosan karena surat suara yang dibakar memang tidak digunakan untuk pilpres.
Cianjur (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jabar, Kamis, musnahkan ribuan lembar surat suara pemilihan presiden (pilpres) yang rusak dan berlebih, di halaman Kantor KPU.

Ketua KPU Cianjur, Anggy Shofia Wardany, mengatakan, surat suara yang dibakar tersebut adalah surat suara yang rusak dan berlebih ketika proses penyortiran, di mana surat suara tersebut, ditemukan rusak seperti robek, berlubang, hingga warna yang tercetak kurang jelas.

"Pemusnakan dilakukan Selasa tengah malam, setelah KPU menerima surat edaran KPU Pusat yang memerintahkan segera memusnahkan surat suara rusak dan berlebih, sebelum hari H pencoblosan dengan cara dibakar," katanya.

Dia menjelaskan, pemusnahan surat suara itu dilakukan agar tidak dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab, meskipun mendadak, pemusnahan dilakukan secara prosedural, disaksikan anggota Panwaslu dan aparat kepolisian Polres Cianjur.

"Pemusnahan ini tidak akan mengganggu proses pencoblosan karena surat suara yang dibakar memang tidak digunakan untuk pilpres," ucapnya.

Sedangkan jumlah surat suara untuk pilpres, tambah dia, sebanyak 1.254 lembar, formulir C sebanyak 5.642 lembar, formulir C1 sebanyak 2.821 dan formulir C1 plano sebanyak 403 lembar.

"Sedangkan berita acaranya telah dibuat sebanyak empat lembar selanjutnya akan dilaporkan ke KPU pusat," pungkasnya.

(KR-FKR)

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014