Bengkulu (ANTARA News) - PT Pertamina menambah persediaan elpiji ukuran tiga kilogram di Provinsi Bengkulu sebanyak 14,5 persen selama ramadhan dari kebutuhan biasanya.

"Sehingga total selama bulan Ramadhan untuk elpiji berukuran tiga kilogram setelah ditambah 14,5 persen menjadi 869.120 tabung," kata Junior Sales Executive LPG I Rayon Jambi-Bengkulu, Walid Akbar, saat mengunjungi kantor Antara Biro Bengkulu, Kamis.

Walid menjelaskan, penambahan juga terjadi pada elpiji ukuran 12 kilogram sebesar 23 persen sehingga total selama Ramadhan ada 77.000 tabung.

"Penambahan di Bengkulu cukup besar. Sebab, tahun lalu untuk ukuran tiga kilogram penambahan hanya empat persen dan 12 kilogram ditambah tujuh persen," kata dia.

Ia pun mengakui hingga kini belum ada laporan tentang keluhan warga akan kekurangan elpiji di Provinsi Bengkulu dan berharap hal tersebut tidak terjadi.

"Kami juga mengapresiasi pemerintah di Bengkulu baik provinsi maupun kabupaten/kota yang memperhatikan kebutuhan elpiji warga hingga ke kecamatan bahkan desa/kelurahan," katanya.

Sementara jumlah agen untuk elpiji 3 kg (PSO) di Provinsi Bengkulu ada 18, sedangkan non-PSO elpiji ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram ada 5 agen. Dengan SPPBE dua unit dan SPPEK satu unit.

Terkait kekhawatiran warga akan kebocoran tabung karena bentuk pudar, Walid mengatakan pihaknya secara kontinyu melakukan "re-tester" tabung.

"Setiap masuk ke agen dan ketika ada tabung ditemukan kurang layak akan segera diganti dengan yang baru. Sedangkan tabung yang masih bagus namun catnya sudah mengelupas dan pudar makan dilakukan pengecatan ulang," katanya.

Dia pun mengimbau, terutama kepada warga yang menggunakan tabung 3 kilogram untuk pula ikut menjaga jangan diletakkan di tanah apalagi tanah lembab bahkan becek.

"Saya sempat melihat di Wilayah Bengkulu, ada tumpukan tabung dijadikan alas karena rumahnya tergenang sehingga tabung-tabung itu terkena air. Ini ikut mempercepat kerusakan," terangnya.

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014