Jerusalem (ANTARA News) - Angkatan udara Israel pada Rabu malam (9/7) menghantam lebih dari 300 target Hamas di Jalur Gaza dalam aksi yang dilakukan untuk merespons serangan-serangan roket dari wilayah Palestina yang terkepung, kata seorang juru bicara militer Israel, Kamis.

"Kami menyasar 322 target di Gaza semalam, menjadikan total 750 target Hamas yang dihantam oleh tentara sejak awal (pada Selasa) Operation Protective Edge," kata Letnan Kolonel Peter Lerner kepada wartawan dalam konferensi telepon.

Menurut dia, di antara target yang dihantam adalah situs peluncuran roket sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, serta terowongan yang digunakan oleh kelompok dan pos-pos komando Hamas.

Dia memperingatkan bahwa serangan darat sedang dalam pertimbangan untuk dilakukan.

"Lebih dari 20.000 personel cadangan telah direkrut, tetapi serangan darat akan menjadi pilihan terakhir jika kita menilai perlu," katanya seperti dilansir kantor berita AFP.

Kabinet Israel telah resmi memanggil 40.000 personel cadangan untuk operasi sejenis, yang tampak semakin mungkin ketika konflik berlarut-larut, kata para pengulas.

Militer menyatakan, para pejuang Gaza telah menembakkan sekitar 300 roket ke Israel sejak negara Yahudi itu memulai Operation Protective Edge (Operasi Perlindungan Tepi" untuk membasmi serangan roket.

Beberapa dari serangan roket mereka telah mendarat atau telah dicegat di dekat Yerusalem, Tel Aviv dan kota utara Hadera.

Menurut laporan medis, serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 70 orang sejak operasi dimulai, termasuk setidaknya 11 perempuan dan 18 anak-anak. (Uu.H-AK)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014