Samarinda (ANTARA News) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, bersama pemerintah kota setempat menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim sebagai kegiatan dalam rangka bulan suci Ramadan 1435 Hijriah.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Kamis mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim itu merupakan momentum yang sangat tepat dan berarti bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.

"Berbagi kasih dengan anak yatim di bulan penuh berkah ini dapat mengingatkan kita semua, bahwa di sebagian kalangan masih ada orang-orang yang membutuhkan kasih sayang dan uluran tangan semua pihak. Dengan acara buka bersama dan pemberian santunan ini, membuat kita semua semakin peduli terhadap nasib mereka," ungkap Syaharie Jaang pada pemberian santunan kepada 500 anak yatim yang didampingi Ketua BAZ Kota Samarinda, Asmuni Alie.

Keberadaan anak yatim menurut Syaharie Jaang, sudah selayaknya mendapatkan santunan dan diharapkan dapat meningkatkan nilai ketakwaan, keimanan serta berbagi kebahagiaan dengan anak yatim.

"Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Di bulan suci ini, buka bersama dan memberikan santunan pada anak yatim bagian dari rasa syukur kita dan peduli terhadap nasib anak yatim. Semoga ke depan pemberian santunan bisa lebih ditingkatkan menjadi pemberdayaan yang nyata terhadap mereka," kata Syaharie Jaang.

Pada kesempatan itu, Syaharie Jaang juga memberikan motivasi pada kalangan anak yatim.

Dengan menyandang status anak yatim bukan sebuah penghalang yang besar untuk bisa maju sebab menurut dia, modal utama untuk bisa maju dan bangkit, tidak lain dengan adanya kemauan yang kuat untuk berbenah diri.

"Salah besar jika kemajuan negeri ini hanya disumbangkan dari mereka yang mampu secara ekonomi dan memiliki modal besar. Anak yatim juga punya kesempatan yang sama dan bisa memberikan kontribusi kepada bangsa ini jika kalian punya tekad yang bulat dan kemauan yang keras untuk maju dan bangkit. Jadi, janganlah pesimis dan teruslah berjuang," ungkap Syaharie Jaang.

(A053/B012)

Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014