Semarang (ANTARA News) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jawa Tengah mulai melakukan pemeriksaan kelaikan sejumlah armada angkutan yang akan dioperasikan untuk mengangkut masyarakat pada arus mudik dan balik Lebaran 2014.

"Pemeriksaan angkutan lebaran sudah dimulai akhir pekan lalu di masing-masing kabupaten/kota dan akan kami lakukan hingga H-7 Lebaran," kata Kepala Dishubkominfo Jateng Urip Sihabudin di Semarang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa tujuan pemeriksaan kelaikan angkutan Lebaran untuk jenis bus itu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan mudik, sekaligus untuk mengantisipasi kecelakaan.

Menurut dia, pemeriksaan bus membutuhkan waktu lama karena jumlah bus yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran di Jateng berjumlah 13.641 unit.

"Jumlah bus itu terdiri atas angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan kota antar provinsi," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pemeriksaan angkutan yang dilakukan jajarannya meliputi cek fisik kendaraan, perlengkapan kendaraan, dan tes kesehatan pengemudi bus.

"Untuk bus yang sudah menjalani pemeriksaan kelaikan dan dinyatakan layak jalan akan kami tempeli stiker khusus sebagai penanda," katanya.

Jika pada H-7 Lebaran, kata dia, ditemukan bus yang tidak ada stiker layak jalan akan langsung dihentikan operasionalnya.

Selain melakukan serangkaian uji kelayakan angkutan Lebaran, Dishubkominfo Jateng juga telah mulai mempersiapkan berbagai infrastruktur dan sarana prasarana di jalur mudik dan jalur alternatif yang akan dilalui para pemudik.

(KR-WSN/N002)

Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014