Ketersediaan pasokan listrik yang tidak sejalan dengan pertumbuhan perekonomian Sumut yang kian pesat yakni di atas enam persen tentunya sangat mengganggu."
Medan (ANTARA News) - Dewan Energi Nasional atau DEN berkomitmen mencarikan solusi krisis energi di Sumatera Utara dengan melibatkan PT Pertagas dan PT Perum Gas Negara.

Anggota DEN, Tumiran, di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya memantau terus krisis listrik dan gas yang terjadi di Sumut dan berupaya menanganinya.

"Penanganan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak khususnya PT Pertagas dan PT PGN," katanya saat bersama jajarannya dan pejabat Pertagas serta PLN bertemu dengan Wakil Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi.

Dia mengakui, penanganan krisis energi, tidak bisa dengan cepat atau sekaligus, namun secara bertahap.

PT Pertagas misalnya sedang dalam proses pembangunan pemasangan pipa pendistribusian gas di wilayah Sumut sejauh 360 kilometer.

Proyek tersebut bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan industri, tetapi juga bagi masyarakat dan bahkan untuk pembangkit listrik berbahan baku gas di Sumut.

Pembangunan pipa gas itu sudah hampir rampung karena tinggal sekitar 10 kilometer lagi yang belum tuntas pengerjaannya.

"Proyek itu diharapkan akan selesai Oktober tahun ini juga," katanya.

Wakil Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi, menyambut baik komitmen DEN menangani persoalan krisis listrik di Sumatera Utara.

Erry menyebutkan, krisis energi di Sumut khususnya listrik terjadi berkepanjangan atau dalam lima tahun terakhir.

"Ketersediaan pasokan listrik yang tidak sejalan dengan pertumbuhan perekonomian Sumut yang kian pesat yakni di atas enam persen tentunya sangat mengganggu," katanya.

Erry menyebutkan, Pemprov Sumut telah melakukan sejumlah langkah untuk keluar dari krisis listrik seperti membuka lebar investasi di bidang energi.

Sejumlah proyek pembangkit seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pangkalan Susu sudah dibangun dengan kapasitas 2x200 Megawatt, tetapi baru akan beroperasi pada Desember 2014.

"Pemprov Sumut berharap PT Pertagas dan PT PGN bisa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah pasokan energi di daerah kita," katanya.

Pemenuhan energi di Sumut suatu keharusan karena jika tidak pembangunan akan terkendala.

Bahkan, kata Wagub, selain mengganggu produksi industri dikhawatirkan investor bisa hengkang dari Sumut.  (E016/T007)

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014