... sekitar 95 warga Gaza tewas sejak Israel melancarkan Operation Protective Edge mulai Selasa... "
Jerusalem (ANTARA News) - Roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam satu terminal pengisian bensin di Israel selatan, Jumat, menyebabkan ledakan besar dan melukai tiga orang, kata tentara, dan petugas medis.

"Satu rentetan roket ditembakkan di Ashdod, salah satunya menghantam terminal pengisian gas yang menyebabkan kerusakan besar," kata satu pernyataan militer.

Para petugas medis mengatakan, tiga orang telah dibawa ke rumah sakit, termasuk satu menderita luka sangat serius.

"Tiga orang terluka, salah satu dalam kondisi sangat serius," kata Juru Bicara Layanan Darurat, Eli Bin, kepada radio publik mengenai insiden itu, yang terjadi di kota pelabuhan selatan Ashdod, 28 kilometer (17 mil) utara Gaza.

Satu kebakaran besar berkobar di lokasi, dengan tim darurat berusaha untuk mengendalikan kobaran api, kata petugas medis.

Sementara itu serangan-serangan udara Israel, Jumat, menewaskan enam warga Palestina, termasuk satu serangan ke rumah pejuang Jihad Islam, kata sumber-sumber medis.

Lima warga Palestina, termasuk setidaknya seorang wanita, tewas ketika rumah seorang pejuang di Rafah, Gaza selatan diserang, dan 15 orang lain cedera, kata juru bicara badan urusan darurat Gaza, Ashraf al-Qudya.

Satu serangan udara dilancarkan sekitar satu jam sebelum menewaskan Anas al-Kass, 33 tahun, dari daerah Tel-el-Hawa Gaza City.

Menurut Qudra, sekitar 95 warga Gaza tewas sejak Israel melancarkan Operation Protective Edge mulai Selasa untuk menghentikan serangan roket lintas perbatasan oleh kelompok-kelompok pejuang Palestina.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014