....Komplotan ini terkenal berani dan biasa mencuri motor. Mereka tidak segan melukai dan membunuh korbannya. Bahkan berani melawan saat hendak ditangkap."
Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, terpaksa menembak mati dua kawanan perampok yang meresahkan warga Kecamatan Bantargebang karena yang bersangkutan melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

"Peristiwa itu terjadi pada Kamis (10/7), sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu ada tiga orang yang menggunakan dua motor membuntuti mobil berisi uang perusahaan Rp1,4 miliar yang melintas di Bantargebang," ujar Kasat Reskrim Polresta Kota Bekasi, kompol Ujang Rohanda, di Bekasi, Jumat.

Saat bersamaan sebanyak 12 anggota Resmob Polresta Bekasi Kota sedang berpatroli di lokasi kejadian yakni Jalan Ciketing Udik VI, Bantargebang.

Tim yang dipimpin langsung oleh Ujang mencurigai dua sepeda motor yang dikendarai tiga pelaku tersebut.

"Salah satu motor ditumpangi dua orang, sedangkan satu motor lagi hanya dinaiki satu orang," katanya.

Polisi yang merasa curiga langsung menghentikan laju sepeda motor para pelaku, namun mereka malah melawan dengan mengeluarkan senjata api rakitan.

Karena terancam, polisi kemudian menembak para pelaku dan mengenai dua orang di antaranya, yakni berinisial AS (38) dan Bodong (30) hingga tewas.

"Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial AY berhasil diamankan petugas. Komplotan ini terkenal berani dan biasa mencuri motor. Mereka tidak segan melukai dan membunuh korbannya. Bahkan berani melawan saat hendak ditangkap," katanya.

Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX B 4620 KLQ, satu pucuk senjata api jenis revolver isi peluru laras panjang caliber 5,56 mm, dan 1 pucuk senpi jenis FN berikut peluru isi enam butir.

"Kami juga mengamankan sebuah kantong jimat milik salah satu pelaku," katanya.

Tersangka AY dikenakan pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.  (AFR/T007)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014