Manila (ANTARA News) - Seorang diduga ekstremis asal Australia ditangkap polisi Filipina Jumat pagi.

Warga Australia tersebut diduga punya kaitan dengan militan asing dan dia lewat media sosial merekrut warga Filipina untuk berangkat ke konflik di Irak dan Suriah.

Media lokal mengutip polisi Senior Superintenden Conrad Capa mengatakan bahwa Musa Cerantonio ditangkap di Kota Lapu Lapu, Provinsi Cebu, pada pukul 05.30 pagi waktu setempat, Jumat.

Capa mengatakan Cerantonio ditangkap berdasarkan surat perintah deportasi yang dikeluarkan oleh Biro Imigrasi Filipina.

Pejabat itu menolak untuk mengungkapkan apakah Cerantonio terlibat dalam kegiatan teroris di dalam negeri.

Warga Australia itu dianggap sebagai salah satu pendukung paling berpengaruh dari Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), yang saat ini mendominasi bagian wilayah Irak.

Cerantonio diduga menggunakan media sosial untuk merekrut pendukung untuk jihad melawan Barat dan mendorong orang untuk bergabung pada ISIS, seperti dikutip kantor berita Xinhua.

(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014