... Neuer dengan kemampuannya mengamankan bola sebelum menjadi gol bisa membawa satu revolusi... "Rio de Janeiro, Brasil (ANTARA News) - Turnamen ini dilabeli sebagai kembalinya sepak bola menyerang setelah penampilan hati-hati di Afrika Selatan empat tahun lalu. Brasil 2014 menjadi tempat para kiper terbaik dunia bersinar.
Seperti partai final pada Minggu waktu setempat yang akan menjadi ajang adu hebat antara kiper terbaik. Kiper Jerman, Manuel Neuer, berhadapan dengan kiper Argentina, Serio Romero.
Neuer dengan kemampuannya mengamankan bola sebelum menjadi gol bisa membawa satu revolusi bagaimana posisi itu dimainkan.
Banyak yang mengatakan, setelah babak perpanjangan 2x15 menit usai, saat itulah nasib satu tim diserahkan sepenuhnya (cuma) pada kiper, yang harus gagah berani dan tenang menghadapi algojo penalti.
Kiper harus sudah khatam masalah teknis untuk bisa menyelamatkan tim. Setelah itu, barulah ketenangan dan kematangan mental serta pengalaman yang bicara.
Sementara kiper Argentina, Romero, yang hanya tampil satu kali di liga bersama Monaco musim lalu, tetapi menjadi pahlawan nasional ketika menggagalkan pinalti dari Ron Vlaar dan Wesley Sneijder.
Sementara kiper Argentina, Romero, yang hanya tampil satu kali di liga bersama Monaco musim lalu, tetapi menjadi pahlawan nasional ketika menggagalkan pinalti dari Ron Vlaar dan Wesley Sneijder.
Romero membawa Albiceleste ke final piala dunia setelah 24 tahun.
Dengan kebanyakan tim yang lebih cenderung untuk menyerang dan bermain terbuka pada turnamen ini juga membuat barisan pertahanan lebih bersinar.
Para kiper juga dibantu bola yang dapat diandalkan, Brazuca,yang tidak meleset dan membuat kiper bingung seperti bola Jabulani di piala dunia empat tahun lalu.
Konfederasi Amerika Utara dan Tengah, CONCACAF, juga bisa menikmati penampilan tim terbaik mereka pada putaran final dengan tiga tim mencapai babak 16 besar berkat kiper mereka.
Kiper Meksiko, Guillermo Ochoa, menahan Brasil imbang 0-0 di Fortaleza. Ochoa dikabarkan akan pindah ke Atletico Madrid setelah bisa meninggalkan klub Perancis Ajaccio dengan gratis.
Kiper Keylor Navas juga menjadi incaran Atletico. Navas satu-satunya pemain, selain Lionel Messi, yang menjadi man-of-the-match tiga kali di Brasil.
Navas hanya kebobolan satu kali dari 510 menit penampilannya dan membawa Kosta Rika berlaga di delapan besar untuk pertama kalinya dalam sejarah dengan menggagalkan pinalti dari mantan rekannya di Levante, Theofanis Gekas, dan mengeliminasi Yunani.
Kiper Amerika Serikat, Tim Howard, juga bermain apik kala melawan Belgia di 16 besar.
Howard membuat 16 penyelamatan. Kiper Everton ini membuat sensasi di Amerika dengan menjadi trending topic Twitter dengan hashtag #ThingsTimHowardCouldSave. Dia juga mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Walaupun kiper ini hanya bermain satu menit, tetapi penampilannya menentukan bagi Belanda. Tim Krul menjadi salah satu pergantian paling penting di turnamen ini ketika laga harus diakhiri dengan adu pinalti melawan Kosta Rika.
Krul membuat dua penyelamatan gemilang untuk mengakhiri mimpi wakil Amerika Tengah itu untuk tembus ke delapan besar.
Selain kiper-kiper yang menjadi pahlawan, ada juga kiper yang dicemooh seperti halnya kiper Spanyol, Iker Cassillas. Casillas membuat beberapa blunder yang membuat timnya harus angkat kaki sejak putaran pertama.
Selain itu, kiper Rusia, Ivan Akinfeev, juga punya cerita serupa. Akinfeev membiarkan Korea Selatan unggul lebih dahulu di pertandingan pertama mereka.
Kesalahannya terulang lagi ketika tim asuhan Fabio Capello sudah unggul lebih dulu dan berada di jalur yang benar untuk melaju ke babak 16 besar. Tetapi penyerang Aljazair, Islam Slimani, menyamakan kedudukan dan membuat Rusia harus angkat kaki lebih cepat.
Capelo mengklaim Akinfeev tidak bisa melihat karena laser yang ditembakkan ke matanya dan membuat Slimani dapat menyamakan kedudukan, demikian AFP.
Dengan kebanyakan tim yang lebih cenderung untuk menyerang dan bermain terbuka pada turnamen ini juga membuat barisan pertahanan lebih bersinar.
Para kiper juga dibantu bola yang dapat diandalkan, Brazuca,yang tidak meleset dan membuat kiper bingung seperti bola Jabulani di piala dunia empat tahun lalu.
Konfederasi Amerika Utara dan Tengah, CONCACAF, juga bisa menikmati penampilan tim terbaik mereka pada putaran final dengan tiga tim mencapai babak 16 besar berkat kiper mereka.
Kiper Meksiko, Guillermo Ochoa, menahan Brasil imbang 0-0 di Fortaleza. Ochoa dikabarkan akan pindah ke Atletico Madrid setelah bisa meninggalkan klub Perancis Ajaccio dengan gratis.
Kiper Keylor Navas juga menjadi incaran Atletico. Navas satu-satunya pemain, selain Lionel Messi, yang menjadi man-of-the-match tiga kali di Brasil.
Navas hanya kebobolan satu kali dari 510 menit penampilannya dan membawa Kosta Rika berlaga di delapan besar untuk pertama kalinya dalam sejarah dengan menggagalkan pinalti dari mantan rekannya di Levante, Theofanis Gekas, dan mengeliminasi Yunani.
Kiper Amerika Serikat, Tim Howard, juga bermain apik kala melawan Belgia di 16 besar.
Howard membuat 16 penyelamatan. Kiper Everton ini membuat sensasi di Amerika dengan menjadi trending topic Twitter dengan hashtag #ThingsTimHowardCouldSave. Dia juga mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Walaupun kiper ini hanya bermain satu menit, tetapi penampilannya menentukan bagi Belanda. Tim Krul menjadi salah satu pergantian paling penting di turnamen ini ketika laga harus diakhiri dengan adu pinalti melawan Kosta Rika.
Krul membuat dua penyelamatan gemilang untuk mengakhiri mimpi wakil Amerika Tengah itu untuk tembus ke delapan besar.
Selain kiper-kiper yang menjadi pahlawan, ada juga kiper yang dicemooh seperti halnya kiper Spanyol, Iker Cassillas. Casillas membuat beberapa blunder yang membuat timnya harus angkat kaki sejak putaran pertama.
Selain itu, kiper Rusia, Ivan Akinfeev, juga punya cerita serupa. Akinfeev membiarkan Korea Selatan unggul lebih dahulu di pertandingan pertama mereka.
Kesalahannya terulang lagi ketika tim asuhan Fabio Capello sudah unggul lebih dulu dan berada di jalur yang benar untuk melaju ke babak 16 besar. Tetapi penyerang Aljazair, Islam Slimani, menyamakan kedudukan dan membuat Rusia harus angkat kaki lebih cepat.
Capelo mengklaim Akinfeev tidak bisa melihat karena laser yang ditembakkan ke matanya dan membuat Slimani dapat menyamakan kedudukan, demikian AFP.
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
