Saya hidup dengan perasaan cemas, gugup, penuh harap, emosi, dan derita menuju partai final."
Buenos Aires (ANTARA News) - Sembari berharap-harap cemas meraih Piala Dunia untuk ketiga kalinya pada 2014, Argentina menyiapkan pesta besar-besaran pada Minggu waktu setempat (Senin WIB) dengan menutup jalan dan menyiapkan layar televisi berukuran raksasa di penjuru negeri.

Partai final melawan Jerman merupakan pertandingan paling penting dalam sejarah negara penggila bola itu.

"Dari takhayul, saya akan memakai kaos yang belum saya cuci sejak Piala Dunia dimulai, dan saya pakai sejak pertandingan pertama kami melawan Bosnia," kata Martin Gonzales, seorang insyinur berusia 35 tahun.

Seperti kebanyakan negara Amerika Latin, Argentina memperlakuan sepak bola layaknya agama. Tim nasional mereka tidak pernah sampai ke putaran final sejak Piala Dunia 1990, dan tidak pernah memenangkannya sejak 1986.

Kemenangan di Brasil akan menambah suntikan semangat bagi Argentina yang ekonominya tengah terpuruk.

"Saya hidup dengan perasaan cemas, gugup, penuh harap, emosi, dan derita menuju partai final. Untuk Argentina, ini hal yang paling baik yang bisa saja terjadi, tidak hanya di level sepak bola tetapi juga negara," kata German Vazquez, seorang pialang berusia 33 tahun.

Diperkirakan ada 100.000 orang pendukung Argentina akan memenuhi Maracana Stadium di Rio de Janeiro dengan apapun caranya.

Di Argentina, penduduknya menyiapkan tempat terbaik untuk menonton partai final lewat layar kaca.

Plaza San Martin di Buenos Aires merupakan pusat pesta di mana 50.000 orang berkumpul untuk menonton pertandingan semi-final lalu, dan diperkirakan lebih banyak orang datang untuk menonton final, walaupun hujan diprakirakan akan membasahi kota.

Jika Argentina menang, maka jutaan orang akan berkumpul di tempat ikonik Obelisk guna merayakannya, baik turun hujan ataupun tidak.

Pihak kepolisian mengatakan, mereka akan mengirim polisi tambahan di monumen itu, jika Argentina menang.

Di kota Buenos Aires juga disiapkan TV berlayar ekstra lebar untuk fans Argentina, termasuk satu layar di Plaza San Martin berukuran 26 meter persegi, dan yang lainnya di Centenario Park berukuran 66 meter persegi.

Pedagang kaki lima dan toko menjual kostum laga (jersey) palsu Argentina seharga 20 dolar Amerika Serikat (AS) juga meraup laba, karena harga jersey Adidas yang asli dibandrol 100 dolar AS, dan harus dipesan lebih dulu, kata penjual pakai olahraga Ana Maria Gutierrez.

Bahkan, di kereta bawah tanah terdapat pesan di pintu masuk yang bertuliskan "Ayo Argentina!"

Dari Guaymallen di barat dan Gualeguaychu di timur, pemerintah kota mengorganisir aktivitas anak-anak, teater, konser, turnamen depak bola dan pameran.

Wartawan asing juga mencari tempat-tempat terbaik untuk mengabadikan kegembiraan sebelum dan reaksi sesudah pertandingan final Piala Dunia 2014.

Hotel di sekitar Obelisk dan Plaza San Martin membandrol harga setiap kamar 500 hingga 800 dolar AS untuk kamar-kamar berpemandangan terbaik.

Skuad Argentina diperkirakan akan kembali ke Buenos Aires pada Senin pagi untuk merayakan pesta besar-besaran, dan melakukan parade di pusat kota atau merka justru mematahkan hati 400 juta pendukungnya yang kecewa bila kalah dari Jerman, demikian laporan Pedro Reparaz dari AFP. (*)

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014