New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu keterangan Ketua Federal Reserve Janet Yellen di depan Kongres.

Dengan tidak adanya data ekonomi utama AS pada Senin, investor menunggu kesaksian semi-tahunan Yellen tentang kebijakan moneter kepada Kongres pada Selasa dan Rabu, dan analis memperkirakan Yellen akan mempertahankan nada "dovish"-nya.

Euro menguat terhadap dolar setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan apresiasi euro bisa menjadi hambatan pada pemulihan zona euro di Komite Parlemen Eropa Urusan Ekonomi dan Moneter

Selain itu, greenback telah mengambil tekanan dari risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve yang dirilis pada pekan lalu.

Risalah tidak memberikan petunjuk tentang kapan The Fed akan mulai menaikan suku bunganya untuk pertama kalinya, namun mengatakan bahwa akhir pengurangan pembelian asetnya akan terjadi setelah pertemuan Oktober jika ekonomi berkembang sesuai harapan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,3618 dolar dari 1,3609 dolar dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,7080 dolar dari 1,7117 dolar. Dolar Australia naik ke 0,9391 dolar dari 0,9388 dolar.

Dolar dibeli 101,58 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,33 yen dari sesi sebelumnya. Greenback bergerak turun menjadi 0,8919 franc Swiss dari 0,8921 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0714 dolar Kanada dari 1,0733 dolar Kanada.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014