Roma (ANTARA News) - Paus emeritus Benediktus XVI menyambut baik kegembiraan Jerman yang berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2014 seraya memberi semangat kepada Argentina agar kembali bersemangat.

Sekretaris Paus emeritus Benediktus XVI, Uskup Georg Gaenswein mengatakan dirinya memang menyaksikan laga final Piala Dunia 2014 antara Jerman melawan Argentina. Ia juga menyatakan, Paus emeritus yang telah berusia 87 tahun itu lebih memilih untuk menekuni teologi dan bermain piano.

Gaenswein, pejabat gereja asal Jerman itu punya tugas ganda, selain menjadi sekretaris Benediktus, juga bertugas sebagai sekretaris rumah tangga kepausan dari Paus Fransiskus, kata radio Vatikan.

Disebut-sebut bahwa staf Paus emeritus Benediktus itu " seluruhnya mendukung Jerman", katanya.

Ketika ditanya apakan Benediktus XVI merasa senang ketika mendengar bahwa Jerman kelaur sebagai juara Piala Dunia 2014, Gaenswein menyatakan, "Ya dan tidak karena hampir seluruh pemain dalam tim berasal dari Bavaria, dan mereka mendapat salam hangat dari Paus. Meskipun ia kemudian mengatakan, saya berharap publik Argentina dapat kembali bersemangat."

Gaenswein menyatakan ia tidak tahu apakah Paus Fransiskus menonton pertandingan final itu, tetapi ia mengirim ucapan "turut prihatin" atas kekalahan Argentina kepada pemimpin umat Katolik sedunia itu lewat sekretarisnya yang juga berasal dari Argentina, Fabian Pedacchio Leaniz.

"Ia merespons dengan penuh sukacita dan memberi semangat atas sukses yang diraih oleh tim dari negara saya," kata Gaenswein sebagaimana dikutip dari AFP.

Sejumlah lelucon sempat beredar seputar final Piala Dunia 2014. Rivalitas sepak bola antara Jerman dengan Argentina kemudian merembet kepada "rivalitas" antara Benediktus XVI yang berkebangsaan Jerman dengan Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina.

Atas lelucon itu, Gaenswein mengatakan, "Kesempatan (laga final) itu justru memberi rasa saling pengertian kepada dua belah pihak antara dua Paus itu juga."      
 
 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014