Kita berharap penghitungan suara atau rekapitulasi surat suara tingkat provinsi tersebut berjalan lancar
Banjarmasin (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) Divisi Teknis Penyelenggaraan, Riza Zihadi, menyatakan pengumuman pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden di provinsinya akan dilakukan pada 18 Juli 2014.

"Karena KPU Kalsel menggelar rapat pleno penghitungan suara pilpres dan pilwapres tersebut rencananya di Hotel Tulip Banjarmasin 18 Juli nanti atau tinggal dua hari lagi," ujarnya, Selasa.

"Menjelang pleno rekapitulasi surat suara untuk tingkat provinsi Kalsel 18 Juli 2014 itu nanti, segala sesuatunya sudah mulai dilakukan persiapan," lanjutnya kepada wartawan di Banjarmasin.

Ia menerangkan, pada gelar pleno itu nantinya, tata tertib dan mekanisme pelaksanaan rekap harus disepakati, misalnya menyangkut siapa saja yang boleh hadir dan berapa jumlahnya dari masing-masing tim kampanye capres-cawapres.

"Kita berharap penghitungan suara atau rekapitulasi surat suara tingkat provinsi tersebut berjalan lancar," ujar mantan komisioner KPU Balangan, Kalsel, itu.

Ia mengatakan, perhatian KPU Kalsel saat ini masih tertumpu pada penghitungan atau rapat pleno rekapitulasi surat suara pilpres dan pilwapres di tingkat Kabupaten/kota.

Proses rekapitulasi berjenjang yang sejauh ini sudah berjalan dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan, dan Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) se- Kalsel.

Menurut dia, secara umum tidak ada permasalahan yang berarti. "Selama rekap, jika ditemukan permasalahan, KPU Kalsel mendorong untuk segera diselesaikan sesuai tingkatan berdasarkan tata cara dan mekanisme yang berlaku," katanya.

"Penyelesaian pada tingkat bawah itu penting untuk memberi ruang penyelesaian masalah tersebut, sehingga tidak terakumulasi pada proses rekapitulasi jenjang berikutnya," tambahnya.

"Kita berharap, selama belum dipastikan pemenang Capres dan Cawapres 2014 ini secara resmi oleh KPU, masyarakat tetap menjaga ketenangan, dan menerima apa saja hasilnya nanti dengan damai," demikian Riza.

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014