Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Senin, menunjuk mantan Presiden Irlandia Mary Robinson sebagai utusan khusus untuk perubahan iklim menjelang pertemuan puncak pada September.

Robinson akan berupaya untuk "memobilisasi kebijakan politik dan aksi" menjelang pertemuan khusus kepala negara dan pemerintah, yang diseru oleh Ban Ki-moon untuk diadakan di New York pada 23 September, menurut PBB, lapor AFP.

PBB berusaha untuk membatasi pemanasan global hingga dua derajat Celsius (3,6 derajat Fahrenheit) dari tingkat pra-Revolusi Industri, tetapi menurut para ilmuwan kecenderungan emisi saat ini dapat menaikkan tingkat suhu lebih dari dua kali lipat hingga akhir abad.

Robinson, yang menjabat sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk hak asasi manusia dari tahun 1997 hingga tahun 2002, sampai kini menjabat sebagai utusan khusus PBB untuk wilayah Danau Besar Afrika, yaitu Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, Tanzania, dan Uganda.


Penerjamah: Gusti Nur Cahya Aryani

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014