Jersey asli ini dibandrol dengan harga Rp759.000 dan sudah dijual di seluruh gerai Nike dan toko Manchester United di seluruh Indonesia.
"Jersey sudah mulai dijual hari ini. Serentak di seluruh dunia, salah satunya Indonesia," kata Arie Haryanto sebagai Brand Manager Marchendise Manchester United.
"Harga jersey original untuk Indonesia Rp759.000, sementara di negaranya sendiri, Inggris bisa mencapai satu juta rupiah."
Acara perayaan penampilan jersey perdana Manchester United ini ditandai dengan pemutaran video, termasuk gol-gol cantik dari Robbin van Persie juga sosok Sir Alex Ferguson.
Setelah itu prosesi dilanjutkan dengan melepas seragam lama Manchester United dan mengganti dengan jersey terbaru berlogo Chevrolet, diiringi nyanyian lagu "Glory, Glory Manchester United" oleh penggemar MU yang menamakan dirinya sebagai "United Army".
"MU juga mempunyai jutaan fans di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Bayangkan saja jika mulai sekarang fans MU menggunakan logo Chevrolet di depannya," kata Direktur Marketing GM Indonesia Meilita Iskandar.
Bentuk sponshorship dimulai dari pemasangan logo di jersey, dan di bulan September nanti Chevrolet akan mendatangkan legenda MU ke Indonesia untuk coaching clinic.
MU dan Chevrolet saling mengikat kontrak hingga tujuh tahun mendatang.
Meilita tidak menyebutkan nominal kontrak kerja sama. Chevrolet menggantikan sponshorship MU sebelumnya AON.
Tak banyak yang berubah di jersey kandang MU. Tim yang dikenal dengan sebutan "Setan Merah" ini tetap memakai warna merah sebagai warna dasar dengan leher kerah dan lengan bawah berwarna hitam dan putih. Berbeda dengan jersey MU musim lalu.
Jersey kandang terbaru MU akan dikenakan pertama kali ketika melwan L.A Galaxy di Rose Bowl, Pasadena, California, 23 Juli.
Setelah itu pasukan Louis van Gaal juga akan menghadapi Real Madrid di Stadion Michigan, Ann Arbor, Michigan, 2 Agustus 2014.
"Ini merupakan kebanggan tersendiri karena sejak tahun 2009 sampai sekarang jersey klub-klub seperti MU, Manchester City, Arsenal dibuat di Indonesia," kata Arie Haryanto.
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
