"Memasuki hari ke-17 Ramadhan, omzet penjualan busana muslim meningkat tajam. Mungkin karena momen Lebaran sudah semakin dekat," kata Yulianti, salah seorang pedagang busana muslim di pasar tradisional Mamuju, Rabu.
Menurut dia, jika hari sebelumnya konsumen yang memburu pakaian muslim hanya beberapa orang saja, namun saat ini jumlah pakaian yang terjual bisa mencapai 50 lembar.
Makanya kata dia, dirinya terpaksa menambah karyawan agar bisa memberikan pelayanan yang memadai.
"Sejak pagi hingga sore hari kami disibukkan hanya untuk melayani pembeli. Hampir pasti, animo pembeli akan lebih meningkat pada H-7 Lebaran Idul Fitri," katanya.
Yulianti menyampaikan, kebanyakan umat muslim membeli pakaian muslim orang dewasa dan pakaian anak-anak.
"Kita harus bersyukur karena animo pembeli sudah semakin tinggi. Lumayan dalam sehari kita mendapatkan keuntungan dari penjualan bisa menutupi gaji karyawan," katanya.
Hal senada disampaikan Munirah, salah seorang pedagang busana muslim yang mangkal di pasar sentral Mamuju.
Ia menyampaikan, omset mereka meningkat berkali-kali lipat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, seiring dengan kian dekatnya Idul Fitri.
"Warga sudah semakin ramai untuk membeli kebutuhan lebaran termasuk baju busana muslim," katanya.
Dia mengatakan, meningkatnya pembeli saat ini dimungkinkan karena kebanyakan pegawai telah menerima gaji mereka.
"Lebaran tahun ini diprekirakan pada akhir bulan. Makanya, gaji pegawai ini telah dibelanjakan untuk kebutuhan lebaran," ujarya.
(KR-ACO/H-KWR)
Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
