Semarang (ANTARA News) - Universitas Diponegoro Semarang menerima calon mahasiswa dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 melebihi kuota yang ditetapkan sebanyak 2.208 orang.

"Jumlah calon mahasiswa dari SBMPTN yang kami terima tahun ini sebanyak 2.343 orang. Lebih sekitar 10 persen dari kuota sebanyak 2.208 orang," kata Rektor Undip Prof Sudharto P. Hadi di Semarang, Rabu.

Menurut dia, kelebihan sebanyak 135 calon mahasiswa yang diterima lewat SBMPTN itu dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya calon mahasiswa yang tidak melakukan registrasi atau pendaftaran ulang.

Khusus untuk jalur SBMPTN, katanya, Undip menerima sebanyak 309 calon mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi, ditambah penerima Bidik Misi dari Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) sebanyak 792 orang.

"Jadi, kalau digabungkan penerima Bidik Misi dari Undip yang berasal dari kedua jalur itu, yakni SNMPTN dan SBMPTN sebanyak 1.101 orang. Itu belum termasuk nanti dari jalur mandiri," katanya.

Guru Besar Ilmu Lingkungan itu mengatakan program studi di Undip yang menjadi favorit pendaftar dalam SBMPTN tahun ini, yakni Pendidikan Dokter, disusul Akuntansi, Manajemen, dan kemudian Hukum.

Ia mengungkapkan tingkat ketetatan masuk ke Undip, baik bidang sains dan teknologi maupun sosial humaniora masing-masing menempati peringkat keenam dari sebanyak 63 PTN yang ada di Indonesia.

"Untuk kelompok saintek (IPA), Undip berada di bawah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), UGM, dan Institut Pertanian Bogor (IPB)," katanya.

Sementara untuk kelompok soshum (IPS), kata Sudharto, Undip menempati urutan di bawah ITB, UI, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Brawijaya Malang.

Berbeda kondisinya dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menerima sebanyak 2.393 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN tahun ini, dan sebanyak 801 orang di antaranya merupakan pemohon Bidik Misi.

"Jika diperinci, peserta SBMPTN pada tahun ini yang mendaftar ke Unnes pada kelompok saintek sebanyak 16.590 orang dan hanya diterima sebanyak 634 orang," kata Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman.

Sementara untuk soshum, kata dia, pendaftar dari SBMPTN berjumlah 32.474 orang dan hanya diterima sebanyak 1.759 orang sehingga tingkat keketatan untuk masuk ke Unnes lewat SBMPTN memang cukup besar.

"Dari sisi Bidik Misi, pemohon dari Unnes yang melalui SBMPTN tercatat sebanyak 12.874 orang. Ini merupakan pendaftar terbanyak dari PTN lain. Yang diterima hanya 804 orang. Itu juga paling banyak," katanya.

Bagi calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lolos SBMPTN, Fathur mengimbau agar dapat melaksanakan registrasi ulang mulai Kamis, 17 Juli 2014 dengan terlebih dulu mengisi pokok melalui "website" Unnes.

"Sementara bagi yang pendaftar tidak lolos SBMPTN, bisa mengikuti jalur mandiri, yakni Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) yang pendaftarannya dibuka hingga tanggal 22 Juli 2014," katanya.

(KR-ZLS/H-KWR)

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014