Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka menguat sebesar 14,57 poin atau 0,29 persen menjadi 5.128,50, seiring dengan sentimen domestik dan eksternal yang cenderung kondusif.

Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,81 poin (0,43 persen) ke level 880,84.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan situasi dan kondisi keamanan Indonesia yang tetap kondusif menjelang pengumuman hasil pilpres dari KPU, memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia.

"Sentimen internal cukup kondusif sehingga masih mendukung IHSG berada dalam area positif," katanya.

Sementara dari eksternal, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk pertama kalinya dalam tiga kuartal terakhir, menjadi salah satu sentimen pendorong bagi mayoritas bursa saham di Asia, termasuk indeks BEI.

"Produk domestik bruto Tiongkok naik 7,5 persen di bulan Juni," katanya.

Selain itu, dari Eropa, katanya, bank sentral Eropa (ECB) berencana menambah likuiditas jangka panjangnya untuk mendorong bank-bank menyalurkan pinjaman sehingga pergerakan ekonomi di kawasan itu meningkat.

"Bauran dari sentimen internal dan ekternal itu akan membuat indeks BEI pada perdagangan saham Kamis ini berpotensi melanjutkan penguatan," ujarnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 27,62 poin (0,12 persen) ke level 23.550,90, indeks Nikkei naik 42,96 poin (0,28 persen) ke level 15.422,26 dan Straits Times menguat 0,26 poin (0,04 persen) ke posisi 3.305,76.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014