Hamas dapat menimbulkan PR mengerikan untuk rusaknya Israel karena terpaksa membunuh warga sipil Palestina demi melawan Hamas"
New Delhi (ANTARA News) - Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton memperingatkan Israel mengenai pengucilan diri dari dunia karena berulang kali bentrok di Gaza setelah empat anak tewas di pantai dalam kekerasan terkini.

Lebih dari 220 warga Palestina, kebanyakan warga biasa, tewas selama 10 hari pemboman dan penembakan Israel di Gaza sebagai balasan atas lebih dari 1.200 serangan roket pejuang Hamas, yang juga sebagai balasan atas serangan Israel tanpa henti di wilayah kantong yang dikurung itu.

"Dalam jangka panjang hal ini tidak baik bagi Israel untuk terus mengisolasi diri dari opini dunia karena tidak adanya proses perdamaian yang layak," kata Clinton pada saluran berita India NDTV seperti dikutip AFP, Rabu.

"Dalam jangka pendek dan menengah, Hamas dapat menimbulkan PR mengerikan untuk rusaknya Israel karena terpaksa membunuh warga sipil Palestina demi melawan Hamas," tambah dia.

Clinton mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk  melanjutkan pembicaraan serius.

"Saya percaya bahwa Perdana Menteri Netanyahu bisa dan harus membuat perjanjian damai yang komprehensif dengan Palestina," katanya seraya meyakini 60 persen warga Israel akan mendukung dia.

(H-AK/B002)



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014