Investasi yang ditanamkan untuk mengembangkan jaringan bioskop di seluruh Indonesia dalam jangka waktu 10 tahun ke depan sebesar Rp6 triliun
Jakarta (ANTARA News) - Lippo Group kelompok usaha non konsolidasi di bidang jasa ritel dan konsumen menggarap bisnis bioskop dengan menggandeng PT Cinemaxx Global Pasifik (Cinemaxx) jaringan bioskop nasional baru.

"Investasi yang ditanamkan untuk mengembangkan jaringan bioskop di seluruh Indonesia dalam jangka waktu 10 tahun ke depan sebesar Rp6 triliun," kata Brian Riady, CEO Cinemaxx, di Tangerang, Kamis.

Brian mengatakan, Cinemaxx berencana mengembangkan usaha dengan melakukan penetrasi jaringan bioskop di 300 lokasi dengan total 2.000 layar di lebih dari 85 kota, terutama kota-kota provinsi dan kabupaten di seluruh Indonesia.

"Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memiliki pengembangan bioskop cukup rendah, dengan populasi penduduk ke-empat terbesar di dunia namun memiliki tidak lebih dari 900 layar bioskop," ujar dia.

Layar yang dimiliki jaringan bioskop Cinemaxx akan berjumlah lebih dari dua kali lipat jumlah layar bioskop di Indonesia saat ini.

"Cinemaxx berencana untuk melakukan pengembangan jaringan ke lokasi-lokasi di daerah yang belum tersentuh oleh bisnis ini, yaitu daerah-daerah yang saat ini masih sedikit atau bahkan belum memiliki bioskop. Kami berharap dapat menghadirkan hiburan dan pendidikan film kepada jutaan penonton baru di seluruh Indonesia," ungkap Brian.

"Kami percaya bahwa dengan investasi di bidang pertunjukan film, kami dapat membantu untuk mengembangkan dan mendukung produksi film nasional dan industri kreatif di Indonesia," demikian tambahnya.

Berkaitan dengan rencana tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik dan sangat mendukung masuknya Cinemaxx ke dalam industri pertunjukan film di Indonesia karena akan meningkatkan jumlah layar dan bioskop serta jumlah penonton.

Pewarta: Ganet
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014