Gelar Doktor Bidang Ketatanegaraan Islam menjawab bahwa Al-Quran-lah yang pertama memberi kepada ilmu pengetahuan,"
Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meraih gelar Doktor Kehormatan bidang Ketatanegaraan Islam atau Siyasah Syariyyah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung yang penyerahannya dilaksanakan di Auditorium UIN Bandung, Kamis.

Rektor UIN Bandung Prof DR Deddy Ismatullah mengatakan, Heryawan merupakan putra terbaik Jabar yang dinilai layak menerima gelar Doktor Kehormatan atau "Doctor Honoris Causa".

Deddy mengapresiasi kerja nyata Heryawan selama menjabat sebagai Gubernur Jabar pada bidang ketatanegaraan menurut kajian Islam.

"Gelar Doktor Bidang Ketatanegaraan Islam menjawab bahwa Al-Quran-lah yang pertama memberi kepada ilmu pengetahuan," kata Deddy dalam sambutannya.

Ia menuturkan, orasi ilmiah Heryawan merupakan prinsip-prinsip dasar syariah Islam dalam memandang semakin kompleksnya persoalan pembangunan.

Pemberian gelar itu, kata dia merupakan bentuk perhatian UIN Bandung terhadap Pemerintah Provinsi Jabar yang dipimpin Ahmad Heryawan.

Ia berharap Jabar dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia dapat terus melakukan pembangunan dengan konsep syariah agar agama dan pengelolaan negara tetap terjaga.

"Semoga Jabar menjadi provinsi termaju di negara Republik Indonesia ini," kata Rektor.

Sebelum penyematan penghargaan, Heryawan menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Transformasi Paradigma Tata Kelola Pemerintahan Menuju Masyarakat Madani Berdaya Saing Tinggi".

Heryawan menyampaikan tranformasi paradigma merupakan perbaikan cara pandang dan sikap untuk melahirkan percepatan perbaikan kualitas tanpa melakukan perubahan secara drastis.

Ia menjelaskan, transformasi paradigma tata kelola pemerintahan merupakan bagian dari ikhtiar meretas jalan menuju tatanan masyarakat madani dengan daya saing tinggi.

"Tatanan masyarakat madani memiliki empat dimensi yakni nilai dan karakter, keseimbangan duniawi dan ukhrowi, kesejahteraan, dan harmoni alam-manusia," katanya.

Sementara itu, pemberian gelar Doktor kepada Heryawan merupakan yang kedua kalinya, tahun 2011 Heryawan menerima gelar Kehormatan bidang bisnis administrasi dari Youngsan University Korea Selatan.

(KR-FPM/Y008)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014