Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menegaskan bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Karawang yang mengamankan lima orang tidak terkait dengan penyelenggaraan pemilihan presiden (pilpres).

"Saya jelaskan OTT KPK tak ada kaitannya sama sekali dengan penyelenggaraan pilpres. Kelima orang yang diamankan, ada saudara bupati Karawang, ada juga dari swasta. Saya kira itu dulu. Bersabar dulu, nanti dijelaskan detailnya," kata Johan dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta pada Jumat dini hari.

Sebelumnya beredar isu bahwa KPK mengamankan penyelenggara negara dan tim sukses salah satu pasangan calon presiden.

"Kami jelaskan karena begitu liar isu yang berkembang dan menyangkut beberapa pihak. Sejak maghrib banyak yang menanyakan kepada saya soal penangkapan terhadap orang-orang tertentu terkait pilpres," ungkap Johan.

Menurut Johan, kelima orang itu diduga melakukan tindak pidana korupsi.

"Ikut diamankan juga sejumlah uang dalam bentuk dolar Amerika Serikat," kata Johan.

Menurut Johan, Bupati Karawang Ade Swara tidak diamankan KPK.

Selain di rumah bupati Karawang, penangkapan juga terjadi di satu pusat perbelanjaan di Karawang.

"Ada juga di mall di Karawang, setelah buka puasa dan yang ditangkap di mall ada tiga orang," ungkap Johan.

Hingga saat ini status kelimanya masih terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk memutuskan status mereka menjadi tersangka atau dilepaskan.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014